Happy Reading Guys
⚫-⚫
HARI ini-hari Sabtu. Seperti yang Rifky katakan di perpustakaan kemarin bahwa hari ini ia akan mengajak jalan Younglex. Rifky segera menge-line-nya secepat kilat.
Line
Young Lex
Tiga puluh menit lagi gua nyampe rumah lu. Pokoknya pas gua sampe harus udah rapih. Titik.
Sialan.
Bukan Younglex yang artis itu yang sedang Rifky line, tetapi sebuah nama panggilan Rifky untuk Alexa. Jika Alexa menamainya makhluk astral, jika Rifky sudah jelas yang ia katakan tadi 'Younglex'. Saat itu Rifky sedang menonton TV yang menampilkan Younglex, nah dari situ Rifky mempunyai ide untuk menamai Alexa younglex, karena kata belakangnya sama yaitu 'Lex' sama, jadi lumayan nyambung lah.
Ssstt...
Jangan katakan kesiapa-siapa, oke? Apalagi katakan ke Alexa. Jangan katakan Rifky menamainya Younglex, bisa dibantai dia. Haha. Remember, it's a secret.
"Baju? Keren, tampang? Jangan ditanya, wangi?" Rifky mencium tubuhnya. "Banget." Rifky kembali menatap cermin sambil tersenyum memperlihatkan giginya.
"Eh anjir gua lupa belom sikat gigi," ucapnya lalu sambil ngacir ke dalam kamar mandi. Gara-gara terlalu bersemangat membayangkan bagaimana pergi bersama Alexa nanti, Rifky menjadi lupa untuk sikat gigi. Jorok sekali memang.
Untung cermin itu mengingatkannya, jika tidak, acara jalan bersama Alexa tidak akan berjalan mulus. Masa ingin dikatakan seperti, ceweknya cakep, cowoknya masa giginya kuning, memangnya itu lucu?
Rifky kembali menatap cermin di depannya yang menampilkan deretan giginya yang telah disikat itu. "Nah, ginikan enak dilihat," tuturnya. "Thanks ya cermin, berkat lo gua jadi bisa membatalkan kejadian buruk yang belum terjadi, thanks min."
Anggaplah Rifky gila, tapi memang benar sifat Rifky yang asli itu gila. So, jangan heran jika suatu hari nanti ia bertingkah laku seperti orang gila.
***
Line
Makhluk Astral
Tiga puluh menit lagi gua nyampe rumah lu. Pokoknya pas gua sampe harus udah rapih. Titik.
Alexa yang membaca line itu menganga. Ia langsung membuka aplikasi kalender di ponselnya dan fakta yang paling menyedihkan sekarang adalah hari Sabtu. Alexa lupa jika si makhluk astral akan mengajaknya jalan hari ini. Bagaimana bisa ia lupa coba?
Sialan.
Ya Tuhan, bagaimana ini. Tiga puluh menit lagi dia sampai di rumah Alexa dan Alexa belum bersiap-siap. Jam terus berdenting, tetapi Alexa masih membeku di tempat, masih pada posisi yang sama, bahkan tidak bergerak satu centi pun. Maklumkan saja, saking syoknya.
Setelah pikirannya jernih kembali Alexa langsung mengambil handuk dan ngibrit ke dalam kamar mandi, melakukan ritual mandi ayam, dan memakai baju seadanya, kemudian tiduran pada kasurnya.
Ini adalah rekor Alexa tercepat dalam mandi dan memakai baju, jika dihitung-hiting memakan waktu sekitar 5 menit? Mungkin. Oleh karena itu ia langsung berbaring ke kasur saking capeknya olahraga yang bukan olahraga, gak ngerti? Sama, Alexa juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
principle; say no to badboy
Novela Juvenil[on hold] "Coba aja, lu gak akan bisa ubah prinsip gua, Ky!" Rifky yang sudah agak jauh berhenti karena teriakan dari arah belakang, lalu kembali menatap Alexa dengan senyumnya yang tak bisa dijelaskan. "Hanya diam, dan saksikan." Dan Rifkypun benar...