Tok tok tok.Gue tersentak dengar suara ketokan pintu kamar gue. Perasaan ini adalah hari minggu. Jatah gue bangun siang karna semua makhluk yang ada di rumah ini libur kerja.
Gue ngeliat jam dinding gue yang masih menunjukkan pukul 7. Kalau pun mbak Uti mau lapor kalo Joshuo udah bangun, gak mungkin. Joshuo pasti belum bangun jam segini.
"Nayeon.."
Tok tok tokMati gue! Itu suara bos Suho.
Gue nelen ludah dan buru-buru bangun untuk nyisir rambut gue yang berantakan."Nayeon.."
Gue langsung lari untuk buka pintu."Hehe, maaf ya bangunin kamu pagi pagi gini." ucap bos Suho.
"Hehe, iya bos gapapa kok. Ada apa ya bos??"
"Kita mau ke rumah Xiumin, sebernernya mau ngasi tau dari semalem, cuma kamunya udah tidur." jelas Bos suho.
"oh yaudah kalo gitu aku siap-siap dulu ya bos, ntar baru nyiapin Joshuo." balas gue buru-buru masuk ke kamar tanpa memperdulikan bos Suho lagi.
Seteleh gue merasa beres sama diri gue sendiri, gue buru-buru turun ke kamar Joshuo.
Belum sampe ke kamarnya, Bos Suho udah berdiri di depan kamar Joshuo dengan Joshuo yang baru lepas tangannya dari genggaman bos suho dan berlari ke arah gue.
Gue pun dengan senang hati menyambut Joshuo yang langsung gue peluk dan gue angkat.
"Jo sayang, siapa tadi yang mandiin??" tanya gue ke Joshuo yang langsung nunjuk-nunjuk papanya.
"papa," jawab Joshuo.
Bos Suho ngulum senyumnya dan berjalan mendekati gue dan Joshuo.
"yuk sarapan dulu, kita mau ke rumah minji hari ini." kata bos suho yang menyodorkan tangannya untuk ngegendong Joshuo.
"ayoo" Joshuo langsung beralih ke pelukan papanya.
Di meja makan udah ada kak Lay yang lagi mainin hp nya. Nasi goreng yang ada di depannya pun belum tersentuh.
"Nasinya tumpah tuh," ucap bos Suho yang membuat kak Lay kaget dan langsung ngecek nasinya.
Kak Lay mendengus kesal kearah bos Suho yang dibalas dengan kekehan geli dari bos Suho.
Hal itu berhasil membuat kak Lay menghentikan aktivitasnya pada ponselnya dan beralih ke sarapannya.
Bos Suho mendudukkan Joshuo di kursinya yang memang sudah di rancang untuk Joshuo. Bos Suho mendekatkan piring sarapan anaknya dan membiarkan anaknya makan sendiri.
Kak Chanyeol baru aja muncul dengan muka khas baru bangun tidurnya. Ya, bangun tidur pun dia tetap keliatan gantengnya.
"jadi kerumah xiumin hyung?" tanya kak Chanyeol dengan suara paraunya.
"ya jadi lah gila," jawab kak Lay geram karna kak chanyeol belum mandi lagi.
Kak Chanyeol narik nafas sebelum akhirnya dia balik ke kamarnya.
"Liat aja, bentar lagi si bocah tengil itu yang muncul dan melakukan hal yang sama kaya boncel tadi." kata kak Lay masih natap punggung kak Chanyeol yang baru saja hilang di balik pintu kamarnya.
Gue dan Bos Suho cuma tersenyum geli melihat kak Lay.
Dan benar aja prediksi kak Lay. Sehun baru turun dari kamarnya dengan celana tidur selutut dan kaos tanpa lengan berwarna kuning.
Semua orang yang berada di meja makan menatap sehun yang langsung duduk dan minta di bawain sarapannya sama mbak pipit.
"kenapa sih?" tanya sehun yang sepertinya sudah sadar diliatin.
"gapapa!" sambar kak Lay yang membuat bos Suho menghela nafas dan kembali ke sarapannya.
Ya namanya aja Sehun, dibilang gapapa yang cuek aja. Sampe kak Chanyeol keluar dari kamarnya dengan udah lebih rapi dari sebelumnya. Ya walaupun gak serapi pergi ke kantor. Namanya juga weekend.
"Loh lo gak ikut nyet?" tanya kak chanyeol ke sehun.
"mau ngina dia jangan disini ya om chanyeol, ingat ada itu tu." sambung kak Lay sambil ngarahin sendoknya ke Joshuo.
"ooppss" kak Chanyeol langsung nutup mulutnya.
"emang mau kemana sih?" tanya Sehun.
"ke rumahnya Xiumin hyung! Gue yang udah punya anak aja inget." jawab Bos suho yang membuat semuanya mendengus geli.
"ya ampun!" seru Sehun sambil nepuk jidadnya sendiri.
Dia langsung berdiri dan berlari ke kamarnya."Tungguin guee!!!" teriak Sehun.
Semua orang hanya mendengus pasrah.
🐩
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIG BOSS◾SUHO
FanficKalo gak karna almarhum kakak gue, gue gak mungkin ada di rumah bos suho. -Nayeon