10

1K 150 5
                                    

Author pov

Joy pulang dalam keadaan menangis, kakaknya sampai terbingung bingung sekarang. Di rumah memang hanya ada chanyeol, jisung, dan pembantu. Orang tua mereka sedang sibuk bekerja.

Karena tidak tahu harus bertanya pada siapa, akhirnya chanyeol menelfon wendy.

"Yeoboseyo" - ssw

"Wendy ah, apakah kau tadi bersama joy?" - pcy

"Oh nde oppa. Tapi tadi joy pamit duluan. Sekarang saja aku masih bersama seulgi" - ssw

"Oh jadi begitu. Tadi ketika joy pulang, dia menangis. Oppa bingung joy kenapa. Oppa minta tolong wendy mampir ke rumah ya" - pcy

"Nde oppa. Wendy akan mengajak seulgi" - ssw

"Oke, annyeong" - pcy

Chanyeol menutup telfonnya dengan wendy. Ia masih bingung kenapa adiknya ini menangis, tidak biasanya joy seperti ini.

Dilain tempat, wendy dan seulgi sedang bersiap siap pergi ke rumah joy. Mereka sudah menunggu taksi, tetapi tidak ada yang lewat.

Akhirnya seulgi dan wendy memutuskan berjalan ke halte untuk naik bus. Di jalan, mereka bertemu kai dan jimin.

"Eh seulgi wendy. What sup guys" - pjm

"Alay banget lu anjir" - kji

"Suka suka. Eh lo berdua mau kemana?" - pjm

"Ke rumah joy. Eh kalian tau nggak sehun ada dimana?" - ssw

"Tadi sih nongkrong sama kita. Tapi pulang duluan. Emang ada apa?" - kji

"Kak chanyeol tadi telfon wendy katanya joy pulang pulang nangis. Kita mau kesana nemenin wendy" - ksg

"Ikut yaaa" - pjm, kji

"Ngapain anjir" - ksg

"Ikut nemenin juga, kan joy juga temen gue" - kji

"Yaudah gpp. Ayo deh cepetan" - ssw

Mereka berempat berjalan menuju halte, dan akhirnya menaiki bus. Sekitar 15 menit waktu yang ditempuh, mereka sudah sampai di rumah joy.

Seulgi, wendy, jimin, dan kai langsung masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu sudah ada chanyeol yang terlihat mondar mandir memegang ponselnya.

"Oppa, joy ada dimana?" - ssw

"Joy dikamar wen. Tadi oppa udah ketok pintu tapi dia gamau bukain. Joy juga sekarang masih nangis. Oppa bingung wen, joy ga pernah kayak gini" - pcy

Mendengar penjelasan chanyeol membuat wendy dan seulgi bertambah khawatir dengan sahabat nya itu. Benar yang dikatakan chanyeol, joy tidak pernah seperti ini.

"Tadi terakhir kalian sama joy waktu dimana?" - pcy

Seulgi pun menceritakan jika tadi ia, wendy, dan joy sedang ada di mall untuk berjalan-jalan. Tapi joy pamit lebih dulu karna ia malas di mall. Seulgi dan wendy hanya mengiyakan, joy juga bilang jika ia akan pulang berjalan kaki untuk melepas penat.

Mendengar cerita seulgi, jimin teringat dengan sehun yang juga pamit terlebih dulu saat di cafe bersamanya dan kai.

Ting!

Notifikasi handphone jimin berbunyi, ternyata ada pesan dari sehun.

Sehun:
Jim, gue tadi ketemu irene noona

Byarrrrr

Jimin menduga jika joy menangis ada hubungannya dengan sehun yang bertemu dengan irene noona.

Jimin kenal betul dengan irene, karena memang ia sudah bersahabat dengan sehun sejak kecil. Dan mereka selalu berada di sekolah yang sama.

Irene adalah Cinta pertama sehun saat senior high school tingkat awal. Dulu irene adalah kakak kelas populer di sekolah mereka. Dulu juga sehun masih belum mengenal joy.

Irene dan sehun sudah sempat berpacaran, namun hanya bertahan beberapa bulan. Irene yang sudah lulus memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di luar negeri.

Dengan begitu ia mempunyai alasan memutuskan sehun. Sebenarnya kendala hubungan mereka juga karna orang tua irene yang tidak menyetujui hubungan keduanya.

Jimin sangat tahu, jika dulu sehun adalah orang yang sangat amat tertutup. Terlebih sehun sangat anti dengan teman perempuan, bahkan banyak temannya yang mengira sehun dan jimin itu gay.

Namun semenjak irene datang, sehun menjadi lebih ceria dan terbuka. Jimin sangat senang dengan perubahan sahabatnya itu.

Irene dan sehun bertemu ketika program mos disekolah. Irene yang dikenal dengan kakak kelas jutek tapi sangat populer. Tapi ia memberikan perhatian lebih pada sehun. Dan akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih.

Tapi hubungan mereka hanya bertahan 6 bulan karena irene memutuskan kuliah di luar negeri, dan ayah irene yang menentang hubungan mereka.

Sehun dan irene terpisah dalam keadaan saling mencintai. Walaupun keduanya mencoba untuk mengikhlaskan.

"Jim lu kenapa ngelamun?" - kji

"Eh gapapa. Kai lo mau pulang bareng gue ga? Tadi gue di sms nyokap disuruh pulang" - pjm

"Nggak deh jim, gue pulang nanti dulu" - kji

"Yaudah" - pjm

Jimin berjalan kearah chanyeol, ia berniat pamit pulang.

"Kak gue pamit dulu ya, tadi di sms nyokap disuruh pulang. Maaf ya ga bisa lama lama" - pjm

"Santai aja jim. Makasih udah mau kesini jenguk joy" - pcy

"Iya kak joy kan temen gue juga. Yaudah duluan kak. Duluan ya semua " - pjm

Sebenarnya jimin tidak pulang ke rumah, ia juga tidak di sms ibu nya. Sekarang ia hanya ingin menemui sehun, meminta penjelasan dari sahabatnya itu.

Larva;oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang