Author pov
Hari ini mereka membuat pesta di rumah wendy untuk merayakan kelulusan. Sebenarnya bukan pesta yang mewah, lebih tepatnya pesta barbeque.
Ada joy, seulgi, krystal, jimin, sehun, kai, ada juga chanyeol. Chanyeol mengikuti pesta ini karena ia sudah pacaran dengan wendy, tepat sehari sebelum mereka ujian.
Sebenarnya joy dan sehun masih sama sama diam, mereka terlalu enggan untuk saling bertanya. Sampai teman temannya sedikit heran dengan sehun dan joy.
Sekarang sehun sedang memanggang daging dengan jimin dan kai. Seulgi, krystal, dan joy sedang menyiapkan minuman dan camilan lain. Sedangkan wendy dan chanyeol pergi ke minimarket untuk membeli beberapa snack.
"Hun, lo masih dieman sama joy?" - kji
"Hm" hanya begitu jawaban sehun
"Emang lo ga ngajak ngomong joy?" - pjm
"Ga" - osh
"Lo gimana sih. Gentle dikit napa, punya masalah sama pacar sendiri kok diem aja" - kji
Sehun langsung diam mendengar perkataan kai, ia sedikit termenung. Mungkin benar kata kai, kalo cowo harus gentle.
"Eiiii semua. Gue sama kak chanyeol udah beli banyak makanan nih. Ada soda juga. Yuhuuuu" - ssw
Teriakan wendy sukses membuat sehun sadar dari lamunannya. Kemudian, ia ikut bergabung bersama teman temannya yang sedang berebut makanan.
Tidak sengaja pandangannya bertemu dengan joy yang tertawa karena melihat tingkah teman temannya. Sehun mencoba tersenyum ke arah joy, namun joy memutuskan kontak mata dengan sehun dan memilih berbicara dengan krystal.
Ada rasa kecewa di hati sehun, tapi ia bingung harus berbuat apa. Sehun tidak tahu mengapa joy menjauhinya semenjak 2 minggu yang lalu, tapi ia merasa mempunyai masalah dengan joy. Namun bukan sehun, jika ego dan gengsinya yang terlalu tinggi.
Sepanjang perayaan ini, sehun dan joy tetap ikut bersenang-senang bersama yang lain. Namun tidak bisa disembunyikan raut wajah mereka berbeda dari biasanya, seperti ada sesuatu yang mengganjal.
Rasa canggung yang sangat cocok untuk menggambarkan mereka sekarang, rasanya seperti orang asing. Sebenarnya keduanya bingung, apakah hubungan mereka masih berlanjut atau sudah kandas secara tidak langsung.
Skip
Karena sudah jam 11 malam, mereka memutuskan untuk segera pulang. Krystal pulang diantar dengan kai. Seulgi menginap di rumah wendy. Jimin bersama sehun. Dan joy pulang bersama chanyeol.
Saat yang lain sudah pulang, sekarang hanya tersisa sehun, jimin, joy, dan chanyeol. Sebenarnya hanya ada sehun dan joy, karna jimin dan chanyeol sedang ada di parkiran mobil. Hanya hening suasana yang tercipta. Sehun sudah tidak tahan, ia memutuskan mengajak bicara joy.
"Joy, kabar lo gimana?" - osh
'Skrng lo gue ya. Udh lupa hun kita blm putus' - joy
Joy tersenyum kecut menatap sehun, rupanya pria ini belum sadar atau memang terlalu untuk menyadari kesalahannya.
"Gue baik" - psy
"Ujian kemaren gimana joy? Lancar kan?" - osh
Joy hanya menganggukkan kepalanya.
Sehun terdiam sejenak, ia ingin bertanya sesuatu tapi masih bingung."Emm... Joy" - osh
"Apa?" - psy
"Lo kok sekarang berubah? Lo ngehindarin gue, lo ga pernah ada setiap anak anak kumpul di kantin, lo sekarang juga ga pernah bales sapaan gue. Kalo gue ada salah sorry joy. Tapi gue bingung aja, apa salah gue ke lo" - osh
'Dasar bego. Ga kebalik tuh hun. Dasar cowo semua sama aja' - joy
Joy enggan menjawab pertanyaan sehun. Sebenarnya ia ingin menangis jika mengingat obrolan sehun dengan irene. Ia masih sangat sayang pada laki laki ini. Laki laki yang dingin pada semua wanita, yang manja hanya pada joy, yang suka sksd sama keluarga joy, yang diam diam perhatian dan protektif dengan joy.
Sehun yang melihat joy diam saja, hendak mengatakan sesuatu pada joy. Namun chanyeol sudah datang dengan mobilnya, dengan cepat joy segera pamit dan masuk ke dalam mobil.
"Hun gue duluan"
Sehun tetap merasa ada yang aneh pada joy. Sekarang, ia merasa bersalah. Entah, untuk keberapa kalinya, sehun terlihat melamun.
"Hun ngelamun aja. Ayok cepetan pulang" - pjm
Jimin berhasil membuyarkan lamunan sehun. Sedangkan sehun hanya mengangguk lemas dan langsung masuk ke dalam mobil.
Sebenarnya jimin tau semua, semua yang sehun dan joy bicarakan. Karena ia tadi bersembunyi di dekat sehun dan joy, lalu menguping pembicaraan mereka.
Mungkin sekarang jimin lebih cocok disebut sebagai detektif dadakan. Karena ia selalu tahu apa yang terjadi pada sehun dan joy.