"aaah nay" ucap dahyun dengan suara tak bersemangat.
"Aku tidak mau berpisah denganmu nay" keluh dahyun dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.
Setelah beberapa jam setibanya nayeon dan dahyun di sekolah, pihak sekolah akhirnya mengeluarkan daftar nama siswa-siswi yang telah ditentukan masuk kekelas mana. Tentu saja ini membuat dahyun sedih, pasalnya dahyun akan berpisah dengan nayeon. Nayeon berada di kelas 2-1 sementara dahyun berada di kelas 2-5 kelas terakhir.
"Nay kau tidak akan melupakan ku kan?" Tanya dahyun dengan penuh harap.
"Kau ini" sahut nayeon dengan mengacak rambut dahyun
"Mana mungkin aku melupakanmu, 4 tahun itu bukan waktu yang sebentar" lanjut nayeon, inilah sikap yang dahyun suka dari nayeon, sikap dewasa dari nayeon yang mampu menenangkan dahyun.
"Nayeonni" ucap dahyun dengan nada yang sangat bahagia.
"Berlebihan sekali kau ini hyun" sahut nayeon dengan tampang datarnya itu -tampa ekspresi-
"Jja, pulang" seru nayeon segera berjalan meninggalkan papan pengumuman itu.
Seminggu berlalu, itu artinya sudah seminggu nayeon berada di kelas 2-1 tanpa dahyun, nayeon merasa kesepian, tak tahu harus berbicara dengan siapa sebab tak seorangpun dekat dengan nayeon, nayeon hanya menatap teman sekelasnya dari tempat duduknya, pojok kiri paling belakang.
Nayeon mengambil ponselnya, melihat sns miliknya. Matanya tertuju pada sebuah akun yang mengupload foto
Kim Dadahyun

Teman baru, terimakasih untuk telah bersamaku ^^ :*
"Dahyun sudah menemukan teman baru ya, cepat sekali" ucap nayeon tanpa bersuara. Ntah kenapa rasanya dada nayeon sakit sekali seperti tertimpa ribuan benda berat.
Nayeon terus melihat sns dahyun
7days ago

Nayeonni sekarang kita tidak bisa terus bersama TT
Nayeon tersenyum melihat foto yang dahyun upload 7 hari lalu. Foto itu diambil saat nayeon dan dahyun berlibur ke sebuah pantai.
Tanpa nayeon sadari seorang laki-laki memperhatikan nayeon dari pojok kanan depan sana, saat nayeon tersenyum dia juga tersenyum.
"Aku ingin menyapanya tapi aku terlalu takut" bisiknya sambil menatap sapu tangan merah jambu dengan nama im nayeon di ujungnya. Im nayeon? Bukankah itu nama nayeon? Siapa laki-laki ini?
Selama seminggu ini laki-laki itu terus memandangi nayeon dari jauh. Ntah apa maksudnya
1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan sekarang sudah minggu ke 4 nayeon berdiam diri di kelas ini, dahyun sudah mulai jarang memiliki waktu untuk bersama.
"Dahyun melupakanku?" Itulah kalimat yang selalu terlintas di kepala nayeon 4 minggu ini.
"Hey nayeon, kenapa tidak pernah pergi ke kantin?" Tanya seorang gadis yang duduk di depan nayeon
"Aku hanya malas bergerak saja, lagian pemandangan ini sangat sayang untuk dilewatkan" ucap nayeon sambil melihat keluar jendela.
"Ayo lah nay kita ke kantin bersama, lagi pula setiap waktu kau selalu melihat pemandangan itu" sahut gadis itu sementara nayeon hanya cengengesan, yang di katakan gadis itu memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma (외상)
Historia CortaSeorang gadis kecil yang harus tumbuh dalam ketidak harmonisan keluarga ayahnya lambat laun merubahnya dari gadis kecil yang sangat ceria menjadi gadis remaja yang sangat pendiam dan tertutup tak ada yang dapat menjangkau kehidupan gadis itu, meski...