AUTHOR POV
Jean sedang membereskan buku dan alat tulisnya yang berada di atas meja. Bel pulang sekolah telah berbunyi lebih dari sepuluh menit yang lalu, tetapi guru sejarahnya selalu memakan waktu lima menit lebih lama ketika mengajar.
"Kamu hari ini ekstra basket?" Jean bertanya kepada Deandra yang sudah menggendong tas dipunggungnya.
"Iya, kamu mau ikut?" Deandra menjawab sekaligus memberi tawaran kepada Jean untuk mengikutinya karena Deandra tahu jika Jean takut sendirian.
"Apa aku gak akan mengganggu?" Jean bertanya ragu.
"Memangnya kamu punya rencana buat tiduran ditengah lapangan?" Deandra bertanya dengan gemas dan segera menambahkan sebelum Jean kembali bertanya.
"Udah ah, Ayo aku udah telat ini"
Deandra menarik tangan Jean untuk segera keluar kelas.
Mereka menuju tempat loker untuk mengambil seragam basket Deandra. Setelah mengambil seragam Deandra, mereka menuju ruang ganti.Ketika melewati ruang kesehatan, Jean merasa wajahnya memanas karena mengingat saat dirinya bertemu dengan Mr.Alvarez.
Jean tidak mendengarkan apa yang Deandra katakan sebelum gadis itu memasuki ruang ganti.
Jean melihat siluet Mr.Alvarez yang sedang berjalan ke arah toilet laki-laki, kemudian disusul oleh Bella yang berada dibelakangnya.
Si pirang itu sudah memakai seragam basketnya yang terlihat kekecilan ditubuhnya.
Mereka terlihat mencurigakan.
******
Jean Jackson POV
Aku tidak tahu apa yang merasukiku. Ketika melihat Mr.Alvarez diekori oleh Bella, aku mengikuti mereka begitu saja.
Saat melihat Mr.Alvarez membuka pintu toilet disusul oleh Bella yang kemudian menutup pintunya.
Aku mendekati pintu, menempelkan telinga kananku dipintu.
Apa yang mereka lakukan?
Kenapa aku tidak bisa mendengar suara apapun?
Aku merasakan dahiku mengeryit bingung. Sebenarnya apa yang sedang mereka lakukan?
Aku menunggu beberapa saat, tetapi kemudian aku mendesah kecewa karena tidak mendapat jawaban apapun.
******
Sekarang aku sedang duduk di pinggir lapangan basket menunggu Deandra dan teman satu ekstrakulikuler nya sedang melakukan pemanasan.
Aku melihat Mr.Alvarez. Dia terlihat seksi saat mendribel bola ditangannya . Aku baru menyadari jika Mr.Alvarez memakai kaos hitam lengan panjang yang telah dia gulung hingga siku. Memperlihatkan otot lengannya yang terbentuk sempurna, kekar dan menggoda.
Aku juga baru menyadari bahwa hampir semua yang mengikuti ekstrakulikuler basket hari ini adalah perempuan.
Mungkin mereka ingin menarik perhatian Mr.Alvarez.
Aku merasakan bahwa aku mulai berpikiran konyol.
Apa peduliku? Aku berpikir sinis.
Membuka resleting ranselku dan mengeluarkan buku tulis kimiaku. Aku baru ingat bahwa sebelum keluar kelas, Mrs.Gista Nought sempat memberikan beberapa soal di papan tulis. Aku memutuskan bahwa aku akan mengerjakan beberapa soal disini.
Aku terlalu fokus. Tidak menyadari bahwa ada seseorang yang berada disebelahku.
Aku menoleh ke arah kananku dan melihat Mr.Alvarez sedang menengak minumannya sambil mata kelamnya menatap tajam ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Guy With An Innocent Girl
Random[Break] Back in June P.S : konflik ringan jadi bagi yang tidak menyukai masalah yang biasa biasa saja bisa meninggalkan story ini