AUTHOR POV
Wanita bersurai pirang dengan celana dan jaket hitamnya melangkah anggun menghampiri seorang pria yang tengah menghisap batang mematikan di antara bibirnya.
"Apa yang kau lihat?" tanyanya saat berada di samping pria itu.
"Tidak ada" Pria itu mengangkat kedua bahunya.
"Sungguh!" kata wanita itu tertawa anggun.
"Hm"
"James...Dimana Ethan?"
"Dia sedang pergi. Letty, apa rencana mu besok?"
"Membeli beberapa gaun mungkin" Mata biru terang nya menatap James lugu. Tatapan mata yang entah mengapa selalu membuat James merasa tenggelam di dalamnya.
Letty Alvarez. Adik angkat James, seorang anak perempuan yang di asuh oleh kepala pelayan mansion Alvarez. Seorang perempuan yang membuat James lupa akan segalanya dan akhirnya mereka menikah. Menikah tanpa restu sehingga mereka harus berlari berusaha menghilang dari bayang-bayang keluarga besar Alvarez.
"Kenapa? Apa ada masalah James?" tanya nya dengan nada khawatir.
"Tidak, semua baik. Letty, kau terlihat sangat cantik malam ini" James mengusap pelan pipi tirus Letty. Menyingkirkan helai rambut nakal yang menutupi pipi wanita cantik yang sekarang tengah di pelukannya.
"Aku gemas dengan hidung ini" Latty menarik pelan hidung mancung James kemudian berlari menjauh saat pria itu akan menangkapnya.
"Hahaha James ayo kejar aku" teriak Letty membelah sunyi nya malam.
"Awas kau!"
Mereka tertawa bersama, mengacuhkan angin malam yang terasa menusuk kulit mereka. Menembus hingga ke tulang.
Dor
"JAMES!"
James meraba bahunya, merasakan sesuatu merembes dari sana. Bahu kirinya terasa perih dan nyeri. Letty meletakkan kepala James ke atas pangkuan nya, matanya terasa panas. Malam yang sebelumnya penuh dengan tawa sekarang berubah seratus delapan puluh derajat.
"James, aku mohon jangan tutup matamu." Letty memeluk James dengan air mata yang terus mengalir.
"Aku tidak akan mati dengan satu tembakan Letty"
"Jangan bercanda" ketus Letty sebal dengan bibir menahan senyum.
Dor
"Tidak"
James menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang, bibirnya setengah terbuka mencari udara. Dia menarik lepas kaus nya yang basah karena keringat melewati kepala.
"Dia lagi" ucapnya sembari mengusap kasar wajahnya.
Matanya melirik meja nakas, kemudian mengumpat kasar saat tidak menemukan gelas yang biasanya ada di sana. Dengan malas-malasan James bangkit dari tempat tidurnya.
James menyipitkan matanya saat melihat siluet memasuki kamar miliknya. Dengan langkah hati-hati dan pelan tanpa suara, James memasuki kamarnya.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Uhm oh Mr. Alvarez" kata Jean nyaris memekik.
"Apa yang kau lakukan disini Ms. Jackson" gumam James penuh penekanan di setiap katanya.
"Saya tersesat" Jean tersenyum malu dan menundukkan kepalanya, menyembunyikan semburat merah yang memenuhi pipi hingga lehernya.
"Alasan macam apa itu Ms. Jackson" kata James membuat Jean semakin memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Guy With An Innocent Girl
De Todo[Break] Back in June P.S : konflik ringan jadi bagi yang tidak menyukai masalah yang biasa biasa saja bisa meninggalkan story ini