#Yugyeom pov
Ini sudah hari ketiga dari insiden id line. Youngjae masih marah soal itu. Terkadang aku ingin merutuki diriku sendiri ketika tidak bisa berbohong. Apalagi saat Youngjae terlihat begitu frustasi mencari si pelaku. Sebagai manusia normal yang masih punya hati nurani, tentu saja aku tidak tega melihat makhluk paling manis yang diciptakan Tuhan sedang berada dalam kondisi seperti itu. Jadilah aku beranikan diri untuk berkata sejujurnya pada Youngjae hyung.
Ah ayolah, hari-hariku hampa tanpa pria itu. Aku rindu mendengar tawanya yang sering membuat telingaku sakit.
Entah mengapa setiap mengingat Youngjae, hatiku berdegup lebih kencang dari biasanya. Perutku seperti dipenuhi oleh kupu-kupu. Rasanya aku seperti melayang ke tempat yang paling indah.
BamBam bilang, aku masuk kedalam ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta."Sudah kupastikan Gyeom, kau jatuh cinta dengan Youngjae hyung."
Ucapan tak masuk akal dari BamBam kembali terngiang dipikiranku.
Kalaupun aku benar-benar menyukai Youngjae, apa aku harus merelakanya bersama Jaebum hyung? Atau aku harus mencoba untuk mengakuinya? Oh ayolah, aku tidak mungkin melakukan keduanya. Pertama, aku tidak ingin repot-repot menahan sakit hati jika aku merelakan Youngjae dengan Jaebum hyung.
Kedua, aku juga tidak ingin repot-repot menanggung malu jika akhirnya Youngjae menolakku.
Dan ketiga, aku tidak ingin hubungan pertemanan kami merenggang hanya karna masalah cinta.
Aish! Cinta memang selalu berhasil menguasai orang dewasa.Sudahlah tidak usah berlama-lama membahas soal cinta. Lagipula, aku tidak benar-benar sedang jatuh cinta. Itu pasti hanya kesalahan dari pikiran BamBam.
Aku mengeluarkan ponsel berlogo apel tergigit setengah dari kantung saku celanaku. Saat ini aku sedang masuk kedalam pelajaran olahraga, tapi guru Jung sedang berhalangan hadir karna suatu sebab. Tidak pedulilah apa sebabnya, yang terpenting adalah aku tidak boleh menyia-nyiakan jam kosong ini.Line!
Kunpimook Bam
Gyeom-ah aku rindu Mark hyung;(Read 08:30
YugyeomKim
Sabarlah Bam, satu jam kedepan kau akan bertemu kekasihmu dikantin seperti biasanya.BamBam tidak memberikan respon lagi pada pesanku.
Mungkin sedang ada guru didalam kelasnya. Batinku.
Tiba-tiba saja tanganku gatal ingin mencari kontak dengan uname Cyoungjae. Ya, kontak yang sudah aku berikan kepada Jaebum dengan cumacuma. Pesanku dari 2 hari yang lalu hanya diread saja oleh Youngjae. Aish! Kenapa ngambeknya sampai separah ini sih? Sebagai lelaki mutlak, aku putuskan untuk beranikan diri chat lebih dulu. Itung-itung aku ingin membenahi hubunganku dengan Youngjae yang agak merenggang.YugyeomKim
Hyung?
Spada~Read 08:35
Se-secepat inikah Youngjae membaca pesanku?
Cyoungjae
ApaRead 08:35
YugyeomKim
Akhirnya setelah pesanku berlumut, kau balas juga hyung :DRead 08:36
Cyoungjae
/Otw read doang/Read 08:37
YugyeomKim
-_-
Hyung?
Aku ingin bicara denganmu
Berdua saja
Ini seriusRead 08:39
Cyoungjae
Iya GyeomRead 08:39

KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want a 'Y'
FanfictionPs : ini judul terinspirasi dari lagunya got7-Q :v Warning!!! Fanfiction 17+ YAOI Don't like? Just leave:) . . . Happy reading😄😄😄