VOTE SEBELUM DIBACA
Menjadi wanita isi kepala dengan ilmu, jaga hubungan dengan lingkungan dan Tuhan. Kau akan mendapatkan jodoh yang sepadan
Payung hitam pekat menjadi korban tetesan dari sang langit yang meronta-ronta di belantara malam yang penuh dengan kilat-kilat, pemegang yang tak lagi berdiri kokoh lantaran takut yang menggebu. Bukan hanya kepada malam, tetapi juga tindak kriminalitas yang mungkin sedang menunggunya.
Kepalanya berulang dan berulang ke kiri kanan. Nafas-nafas yang menderu takut, dan mulut yang menelan kembali salivanya untuk kesekian kalinya. Hati itu selalu berseru semoga yang ditunggunya datang dan berhenti menjadi manusia bodoh yang menyiksa diri sendiri.
Bukan dia tidak menghargai komitmen yang telah diikatnya, tapi setidaknya dirinya sadar, jika kekacauan pada diri Dong Wook terjadi karena alasan dirinya. Nyaris dua jam menunggu bagai patung, dan hasilnya sama seperti pertama kali dirinya datang.
Mungkin itulah yang namanya alur main kehidupan mereka, saat dimana dirinya berkenan membaca pesan singkat yang mungkin telah kesekian puluh kalinya dari orang yang sama, yang mengatakan jika pria itu benar-benar akan selalu menyiksa diri dengan alkohol dan rokok diantara guyur hujan malam itu. Dan ketika hati itu merasa bersalah dan berkenan memberi penjelasan mengenai hubungan mereka yang kini telah berbeda dari sebelumnya, tapi yang terjadi justru pria itu telah dibopong seseorang memasuki rumah.
In Na pastilah tidak melihat, saat dimana pria yang ditunggunya dengan payung hitam di luar sana telah diselamatkan seorang gadis yang berada pada satu rumah dengan mereka.
"Sebenarnya ada hubungan apa antara dirimu dan wanita itu?" Ji Eun menjatuhkan tubuh pria yang dibopongnya di atas sofa, bertanya meski sadar bahwa pria itu tidak akan bisa mendengar apa yang dikatakannya.
"Apa kau pikir dengan mabuk-mabukan dan merokok akan membuatku mengatakan jika aku tidak sudi menikah dengan pria pemabuk dan perokok?"
"Tidak!!! Kau mabuk ataupun merokok tidak akan mengubah keputusanku untuk menikah denganmu" Lanjut Ji Eun, berbicara sendiri tanpa tanggapan dari pria di depannya. Ji Eun terus menatapi pria itu dengan rasa kecewa pada diri sendiri yang terlalu sulit untuk meluluhkan hati pria itu.
Andai kau tau Ji Eun, tidak akan sesulit itu jika cintanya tidak sedalam itu kepada seseorang. Kau hanya tidak tau sebetapa pria itu hancur ketika wanita itu menjadi istri dari Soo Hyun.
"Dan apa yang dilakukan wanita itu di luar sana. Dia sedang tidak menunggumukan?" Ji Eun kembali angkat bicara ditemani tangan yang melap halus keringat pria itu.
"Jika Iya, kalian memaksaku untuk bertindak lebih dari sebelumnya" Mata Ji Eun menusuk tajam pada kamar di depan sudut pandangnya. Berapi-api sebelum melepas kasar jas putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN ( IU & KIM SOO HYUN)
FanfictionLEE JI EUN(IU) KIM SOO HYUN YOO IN NA LEE DONG WOOK