PART 6

883 82 6
                                    

Tidak semua orang senang mendengar nasihat dan kalimat bijak untuk kebaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak semua orang senang mendengar nasihat dan kalimat bijak untuk kebaikan. Ada kalanya orang lain lebih butuh didengarkan saja, tanpa tanggapan serta nasihat

Vote sebelum dibaca

#happy reading#

********

"Kau mau menerobos hujannya denganku? Setidaknya sampai di mobil"

Soo Hyun membuka suara kembali yang menyadarkan Ji Eun dari salah tingkah serta lamunan panjangnya.

"Maunya begitu, tapi kurasa kakiku sudah tak kuat dan aku kedinginan"

Benar juga batin Soo Hyun. Namun mendengar kata kedinginan mata Soo Hyun tertuju pada pakaian Ji Eun. Stelan yang selalu berlebihan jika sudah akan bertemu dengan Dong Wook.

"Siapa yang menyuruhmu menggunakan pakaian seperti ini"

"Kau tidak pernah berkencan? "

"Seharusnya kau tau, jika dia mencintaimu dia tidak peduli soal apa dan merek pakaian apa yang kau pakai"

Entah Soo Hyun yang salah bicara. Tetapi Ji Eun jelas menjadi diam dan menundukkan kepalanya. Membuang nafasnya panjang yang justu menyadarkan Soo Hyun jika dia salah bicara.

"Ku rasa ini pertama kalinya kau berpura-pura lupa bagaimana buruknya hubungan kami"

Soo Hyun tertohok dengan kata-kata Ji Eun. Sadar melakukan kesalahan pada kata jika dia mencintaimu dia akan menerimamu apa adanya. Yang benar adalah Dong Wook yang tidak mencintainya. Bagaimana bisa pria itu akan menerima Ji Eun apa adanya, right?

Soo Hyun memaksa senyum bingung mencari pembahasan lain untuk mereka. Hingga rasa dingin itu terasa menusuk yang membuat Ji Eun beberapa kali menggosok tangan sendiri dan kemudian berdiri setelah kakinya sudah lebih terasa nyaman.

"Kau kedinginan?"

Pelan suara Soo Hyun saat bertanya. Ji Eun mengangguk dan kemudian mengeratkan tangannya ditubuh sendiri

"Sangat"

"Berikan tanganmu"

Begitu saja Soo Hyun menyatukan tangan Ji Eun di depan dadanya. Menggosokkan tangan mereka sambil sesekali Soo Hyun meniup tangan itu kemudian menaruh tangan itu pada kedua pipi Ji Eun. Dilakukannya berulang kali tanpa berniat membalas tatapan Ji Eun yang berpotensi membuat suasana mereka semakin canggung

"Apa kau masih kedinginan?"

Meski demikian sepertinya Ji Eun masih terlalu dingin dengan pakaian seperti itu. Pertanyaan Soo Hyun tetap dianggukkan Ji Eun.

"Kurasa sampai pada tulang-tulangku"

"Kau mau aku memelukmu?"

Tanya Soo Hyun, pertanyaan yang sebenarnya mengejutkan Ji Eun. Permintaan yang sama sekali tidak pernah dipikirkannya untuk dilakukannya dengan Soo Hyun. Dan belum mulutnya menjawab, tangan Soo Hyun sudah lebih dulu menariknya dan memeluknya kuat. Tangan kiri Soo Hyun dieratkannya si punggung Ji Eun dan tangan kiri pria itu mengelus naik turun rambut Ji Eun yang dekat dengan kepalanya.

HUMAN ( IU & KIM SOO HYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang