PART 3

1K 87 10
                                    

VOTE SEBELUM DIBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE SEBELUM DIBACA

#HAPPY READING#

Jangan percaya jika tuhan menciptakan manusia untuk menjadi biasa-biasa saja

Hening malam yang merasuki seorang Ji Eun, matanya tetap saja terjaga meski sekon itu telah berlalu dengan begitu panjang. Bola mata itu selalu saja menatap objek yang sama sejak pertama kali dirinya membaringkan diri di atas ranjangnya. Hanya saja tangan kiri itu sesekali mengepal keras, tidak kuasa menahan sesuatu yang membludak di dalam sana. Amarahnya bertimbun-timbun, dan tentu hati itu juga demikian.

Keterkejutan luar biasa sama sekali belumlah bisa dilupakannya tentang hal yang tadi diketahuinya. Tentang bagaimana istri Soo Hyun yang merupakan mantan kekasih calon suaminya.

Oh tentu saja keanehan dan lagak mereka yang mencurigakan selama ini cukup sebagai alasan untuk memperkuat fakta itu.

Dan bagaimana kedua orang itu tinggal bersama di rumah ini dengan ikatan yang berbeda.

Dan, dan, dan lupakan kata dan itu. Yang paling penting dan paling buruk adalah kedua manusia itu masih saling mencintai. Itu fakya dan masalahnya. Sekarang solusi Ji Eun. Cari solusinya.

Sakit, tapi Ji Eun tidak berminat untuk bermanja dengan tangis, otak cerdasnya terus berputar-putar tentang apa yang bisa dilakukannya, memisahkan kedua orang itu. Baik pandang maupun rasa.

Soo Hyun!!!

Orang itu berutang banyak pada Ji Eun. Dia jelas bisa menjadi alasan untuk Ji Eun memisahkan kedua orang itu. Senyun Ji Eun barulah muncul ketika mengingat nama itu, berpikir sekaligus mengejek pria itu dalam hati.

Menunggu hingga beberapa jam, tanpa menutup mata setelah seharian bekerja. Gadis itu tidak lagi bisa menutup mata hingga pagi-pagi buta itu menyapa. Dia tidak lagi peduli soal lelahnya fisiknya bekerja tanpa dirinya istirahat selama kepalanya terus terbebani akan kehadiran In Na dalam hubungannya dengan Dong Wook.

Tangannya mulai beralih pada ponsel, mencari-cari sesuatu di dalam sana. Yang pasti ada nama Soo Hyun disana. Senyumnya lepas kembali. Ide ide itu bermunculan seketika. Menatap foto itu di sana.

"Ku pikir aku tidak berdosa jika membuat istrimu jatuh cinta padamu" Matanya menatap kasihan sekaligus mengejek kepada sang foto.

Dengan sangat pelan kaki itu membawanya ke dapur, menyiapkan sesuatu dan membawa nampan itu ke arah kamar yang dihuni suami istri yang menjadi musuh sekaligus sekutu baginya.

Tangan itu mendorong pintu sangat pelan, dan mungkin itu keberuntungan Ji Eun saat begitu mudahnya pintu itu terbuka. Kamar yang gelap tanpa cahaya sudah sempat membuat Ji Eun menduga-duga apa yang dilakukan kedua manusia itu tadi malam.

Oh kau mesum Ji Eun

Dengan sangat hati-hati kaki itu membawanya masuk. Dan hampir saja mulut itu menjerit dengan pemandangan di depannya.

HUMAN ( IU & KIM SOO HYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang