Chap 1 : permulaan

281 15 4
                                    

"Wehh aku gi loker jap korang gerak dulu eh" kata Ara kepada sahabatnya

"Haa k , kitaorang tunggu kat cafe " balas Iqa

Bell , Iqa , Sha dan Ris pergi ke cafe . .

Sementar itu Ara pergi ke loker untuk mengambil cameranya .

"Ehh ara " tegur seorang kenalan Ara iaitu Mia

"Wehh dah lama tak nampak?"tanya Ara

"Hmm buzy la weh dengan tugasan" kata Mia

"Ouh biasa la tu beb , aku pon buzy " balas Ara

"Ehh buy the way , aku ada benda nak ckp " kata Mia kepada Ara .

"Haa apa ? Cakaplah " balas Ara

"Kau tahun lepas buat kajian tentang bangunan lama yang dekat seksyen 7 kan " tanya Mia

"Haah , asal ?" Balas Ara

"Dokumentari korang gempak doh , semua budak-budak aku suka dengan dokumentari tu, real beb ada adventure mix seram " kata Mia

"Ohh biasa la , aku dengan member aku kan memang senior dalam bab dokumentari " balas Ara .

"Wehh nanti buat la lagi dokumentari yang macam tu , hmm k la aku gerak dulu " kata Mia

"Okok , chaw" balas Ara

Dicafe. . .

"Mana ara ni " tanya Sha

"Entah la aku pon pelik lama betul dia ni " balas Ris

"Kau tau je la Ara jalan terhegeh hegeh , kalau tengok bola sempat gol 3-3 baru dia sampai " kata Bell sambil membelek-belek camera miliknya .

"Haah , kau cakap pasal bola kan , kat sini kau sorang je yang suka tengok bola " kata Iqa

"Come on la , peminat liverpool ni " Balas bell

Tiba-tiba muncul seorang gadis berambut hitam , pendek paras bahu datang . .

"Wehh guys ada benda aku nak cite " kata Ara

"Asal gempak sangat ke cite kau ni " tanya Iqa

"Kau tau ? " kata Ara lalu dipotong oleh Sha

" Tak tau " balas Sha memotong kata Ara

"Mana kau nak tau dia belum bagi tau " kata Ris sambil meluku kepala sha

"Hehe sorry sorry " balas Sha

"Tadi mia budak wartawan tu datang jumpa aku , dia kata semua member dia komen dokumentari kita tahun lepas best beb " kata Ara separuh menjerit

"JACKPOT" balas Bell

"Asal jackpot?" Tanya Ris

"Aku dah agak dokumentari kita yang kat bangunan tu gempak gila , mesti la orang semua suka " kata Bell

"Haah betul kata bell , memang gempak la dokumentari kita yang tu " tambah Iqa

"Aku rasa antara banyak dokumentari yang dekat bangunan paling best " balas Sha

"Wehh btw , aku rasa bulan ni encik Faizal akan bagi tugasan lagi " kata Ris

"Haah aku pon rasa . So ? " tanya Sha

"So , kita buat DOKUMENTARI " kata mereka berlima secara serentak

"Wehh bell petang ni kau teman aku gi kedai Ahseng , komputer aku ni buat hal la " kata Iqa
"Aku pon nak gi camera aku ni ada prob sikit " kata Bell

"Wahh kau iqa , kau sebut nama ahseng macam dia bukak kedai motor " kata Ara

"Haah , kedai motor Ahseng " balas Sha

"Wehh , guyssss " jerit Ris

"asal kau jerit jerit ni " tanya Sha

"Kau tengok kat youtube kita punya dokumentari dah cecah 2Milion " Kata Ris

"Wahh boek la " kata Iqa

"Memang gempak doh dokumentari kita yang ni " kata Ara

"JACKPOT " kata Bell sambil memegang cameranya

"So sebab kita punya dokumentari dah cecah 2 milion Sha kena belanja kita makan " kata Iqa

"Haah aku setuju tu , perut aku pon dah nyanyi lagu keroncong ehh tak tak asal lapar asyik keroncong je kan kita tukar , lagu apa ek " tanya Ara

"Lagu janam janam " balas Bell

"Hahahaha ye la ye la , aku belanja korang UD " kata Sha

"Yeahhh dah jom kejap lagi kita terus gi kedai ? " tanya Iqa separuh menjerit

"Ahseng! " jerit mereka serentak

"JACKPOT " balas Bell .

Mereka menuju ke kereta yang mereka bawa dan bertolak ke tujuan mereka .

TBC . . .

TRAUMA!Where stories live. Discover now