Pintu bilik tersebut dibuka . . .
Sebuah tubuh muncul dibalik pintu dengan memakai pakaian hitam .
"Si..siapa kau haa"tanya Sha dengan nada yang menunjukkan bahawa dia sedang dalam ketakutan .
"Kau nak tau siapa aku " tanya pemilik suara itu dengan nada yang sangat mengerunkan .
"Siapa kau haa?"ucap Sha lalu menangis kerana ketakutan .
"Kau tak ingat aku ?"ucap Pemilik suara itu
"Siapa kau jangan buat aku tertanya-tanya boleh tak ?"Jerit Sha
FLASHBACK. . .
Seorang pelajar lelaki universiti itu sedang berlari ke arah cafe .
"Hye fina apa buat apa " tanya Lelaki itu
"Ouh Azim duduk la " kata Wan Syafina .
"Kenapa awak nampak murung je fina" tanya Azim kepada Wan syafina
"Ermm saya kena buat dokumentari tapi saya tak tahu nak buat macam mana " kata Wan syafina sedih
"Ehh setahu saya Bell , Ara , Sha , Iqa dengan Ris tu senior dokumentari ramai yang kenal diorang " kata Azim
"Takk nak la diorang semua mana layan saya , saya ni cuma junior je " kata Wan syafina
"Ok now awak tak yah pikir sangat pasal tugasan dokumentari ni , so jom ikut saya balik apartment" kata Azim
"Ok , let's Go " kata Wan syafina tersenyum .
1 bulan kemudian . . .
"Azim kejap lagi i nak jumpa you " kata Wan Syafina dengan nada Marah
Dibelakang bangunan . . .
"Hey baby . What Wrong ? " tanya Azim
"I ... i sebenarnya dah mengandung " kata Wan Syafina
"Haa? Mengandung anak sapa ?" Tanya Azim
"I.. i mengandung anak you azim , i dah sah mengandung 2 minggu " kata Wan Syafina sambil menangis .
"Ok , wait . Baby don't worry you petang ni ikut i pergi hutan because dekat sekitar hutan tu ada bidan yang boleh gugurkan janin " kata Azim
"what? You nak i gugurkan , i takut nanti sakit "Kata Wan Syafina .
"Tak sakit baby , don't worry ok , trust me " kata Azim
"Ok , i trust you " ucap Wan syafina
Petang itu Azim membawa Wan syafina ke hutan di jalan lama itu .
"Ok baby sekarang you ikut je i ok " kata Azim
Wan Syafina hanya menangguk lemah .
Kini Sudah Malam mereka masih ditengan hutan .
"Azim bila kita nak sampai ni " tanya Wan syafina .
"I buat semua nu untuk you baby " ucap Azim lalu memeluk Wan Syafina .
Chekkkk.
Sebilah pisau tajam tertusuk ke belakang Wan Syafina . Kini Wan syafina merasa sangat sakit sehingga kan Id card miliknya terjatuh entah kemana .
"I'm sorry wan syafina " kata Azim lalu menyerit wan syafina yang sudah tidak bernyawa ke arah tengah hutan .
Flashback End . . .
"Jadi kau Azim ? " tanya Sha
"Ye aku azim " kata Orang yang menculik Sha dan dia ialah Azim .
"So apa sebab kau culik aku haa " jerit Sha
"Sebab geng kau wan syafina stress , dia tak mampu nak buat dokumentari yang terbaik sebab geng kau buat dokumentari yang paling gempak , sebab tu dia tertekan . Aku takde jalan lain selain bunuh dia " kata Azim dengan penuh Emosi
"Kau bodoh ke haa? Kau yang bunuh dia , aku dengan geng aku takde kena mengena pon " Jerit Sha lagi
"DIAMMM" jerit Azim lalu berlalu keluar .
Sha hanya mampu membeku .
"Apa yang patut aku buat sekarang ni " ucap Sha dalam Hati .
...
"Wehh kau dengar tak " kata Iqa kepada Ris
"Dengar apa kau ni kita kan nak cari Sha " kata Ris sambil meneruskan berjalan.
"Ada orang jerit diamm" kata Iqa
"Haa serius la " Tanya Ris
"Ye , aku rasa Sha ada kat sekitar sini " kata Iqa
Tiba-tiba Iqa menarik Ris ke arah pokok yang besar ."Kenapa ? " ucap Ris .
"Kau tengok tu " kata Iqa sambil menujukkan ke arah tengah hutan . .
TBC . . .
YOU ARE READING
TRAUMA!
AventuraBell , Iqa , Ara , Sha dan Ris tidak menyangka idea mereka untuk melakukan dokumentari didalam hutan berakhir dengan ngeri sehingga menyebabkan salah satu daripada mereka maut dan TRAUMA . #Rank 87 - Adventure #Rank 24 - Adventure #Rank 246 - Adve...