❥ 05 : Growth Hormone (97L Vers)

895 127 8
                                    


Mingyu, Sujeong dan Dokyeom masih sibuk di sekolah. Mereka sedang menyeleksi member baru untuk band sekolah. Ada 15 orang yang mendaftar sekolah tapi hanya satu orang yang akan terpilih. Ekskul yang satu ini memang cukup ketat untuk memilih personil baru.



"Ini udah hampir semua peserta diaudisi, tapi kenapa gak ada yang cocok njirr.." rutuk Dokyeom.

"Sabar, pasti ada koq.." Sujeong tetep berusaha kalem.



Kini giliran Dino buat tampil, dia ngambil gitarnya dan maju buat tampil.


"Wihh keren juga cara mainnya.." Mingyu terus merhatiin Dino.

"Yang ini aja kali bro.." Dokyeom ngelirik Mingyu. Mingyu cuma ngangguk pelan. Dino pun selesai mainin gitarnya.

"Nama lo siapa?" tanya Mingyu.

"Dino.."

"Kelas 10 ya?" Sujeong natap Dino.

"Iya kak.."

"Pantes mukanya masih asing.." celetuk Dokyeom.

"Langsung aja deh. Jadi gua sama kedua temen gua ini sepakat nerima lo jadi anggota baru band sekolah.." ujar Mingyu nyantai.

"Hah, beneran Kak?" Dino kaget bukan main.

"Yaiyalah, masa boongan.. Selamat ya.." Sujeong senyum tipis.

"Yes, makasih kak.." Dino seneng bukan main, akhirnya dia kepilih jadi anggota baru band yang cukup terkenal di semua sekolah ini.

"Yaudah, mending sekarang lo pulang aja. Besok kita bakal mulai latihan, pulang sekolah langsung aja ke ruang musik.." ujar Dokyeom.

"Sipp Bang.." Dino pun langsung beresin barang-barangnya dan pergi.

"Abis ini lu mau kemana?" tanya Mingyu.

"Ya bantuin anak osis beres-beres. Lo gak liat aula masih berantakan, makanya si Yeeun gua suruh jangan kesini biar dia bantu yang di aula." ujar Dokyeom.

"Ooh, kalo gitu gua balik deh. Heh, lo mau balik bareng gua gak?" tawar Mingyu ke Sujeong.

"Nawarin tuh yang ikhlas, kaga ah. Mending gua balik sendiri, degems koleksi lo tuh horor tau gak.." Sujeong tersenyum miring sambil melambaikan tangannya pada Mingyu dan Dokyeom, ia pun melangkahkan kakinya meninggalkan mereka berdua.






♥♥

Eunwoo melangkahkan kakinya menuju rumah Bambam. Jungkook memang menyuruh beberapa anak kelas dua belas datang ke rumah Bambam untuk membicarakan tentang buku tahunan. Saat hendak memasuki rumah Bambam, ia bertemu dengan Eunha, Jihyo dan Yuju yang juga baru datang.

"Eunwoo, tumben pake mobil. Biasanya lo pake motor ninja kesayangan lo.." celetuk Yuju.

"Lagi pengen pake mobil aja sih, kenapa emang?"

"Ya gak kenapa-napa.." Yuju tersenyum tipis.

Tiba-tiba Jihyo menarik tangan Yuju untuk memasuki rumah Bambam. Yuju paham dengan apa yang sedang dilakukan Jihyo, cuma dia agak kaget karna Jihyo narik tangannya tiba-tiba tanpa ngasih dia kode.

"Ehh, koq gua ditinggalin sih.." Eunha natap kesel Jihyo dan Yuju.

"Ayo masuk, diluar dingin.." ujar Eunwoo. Eunha cuma ngangguk dan nurutin kata-kata Eunwoo.


"Woo.."

"Ya?"

"Kemarin gua ngeliat lo nganter Dahyun pulang. Lo ada hubungan apa sama dia?" tanya Eunha hati-hati.

War of Hormone ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang