Happy reading..
-
Pagi-pagi lisa sudah berjalan di koridor, dia berangkat pagi karna harus mengerjakan tugas yang tadi malam belum sempat dikerjakan jadi dia ingin mengerjakan dikelasnya.
Lisa pov
Aku terus berjalan menyusuri koridor, hingga aku melihat sepasang sejoli sedang bermesraan di koridor, aiss mereka benar-benar aneh, pagi-pagi sudah bermesraan saja, segera ku hampiri ketempat mereka, mendingku rusak acara bermesraannya xixi.
"Ehemmm" aku berdehem keras membuat sepasang kekasih tersebut menengok ke arahku.
"Eh lis?, ada apa? " dia adalah chaeyeong tapi biasa di panggil rose dia itu sahabatku dan sudahku anggap sebagai sodaraku sendiri, hubungan kami sedikit renggang karena dia selalu menghabiskan waktunya dengan kekasihnya yaitu jimin, aku akui mereka sangat cocok sekali, membuatku sedikit iri.
"Ani, aku hanya ingin mengganggu acara kalian "
"Yak dasar iri, carilah pacar agar kau tak sendirian" aku malas sekali diomeli, aku ingin punya pacar tapi buat apa, sebentar lagi aku akan menikah.
"Aku tak mau"
"Jadi ada apa lis" jimin pun tak diam, dia juga akrab denganku sebenarnya, karena aku selalu mengganggu mereka berdua.
"Pinjamkan aku tugasmu, aku belum mengerjakannya" pintaku pada chaeyeong
"Dasar pemalas" balasnya, hari ini mengganggu mereka malahan di omeli,
"Aku lupa eon,cepatlah please" aku mulai mengeluarkan aegyoku, mungkin cara ini akan ampuh, semoga saja.
"Geli lis, aisss ambillah di laci tempatku duduk, jangan salin semuanya"
"Oke eon, bye" aku langsung melangkah pergi,sebenarnya aku ingin meneruskan acara mengganggunya,tapi waktu mengejarku.
-
Hingga bel makan siang berbunyi,aku segera melangkahkan kakiku ke arah kantin,sampai dikantin aku melihat rose dan juga jimin duduk disalah satu bangku di kantin, aku pun menghampiri mereka dan duduk di tempat duduk kosong yang ada di samping rose.
"Eoni,gomawo ne"
"Hemm,kau sudah pesan"
"Belum,aku akan pesan" sebelumku berdiri tiba-tiba seseorang menaruh sebuah nampan dihadapanku, didalam nampan ada banyak lauk yang aku sukai, dan seseorang duduk di samping jimin, apa?? Seseorang,itu...itu..tae...tae...taeyong ,ah dia ketua tim basket di kampus,wajahnya yang tampan membuat siapa saja tergila-gila.
"Makanlah" keajaiban dunia dia biacara padaku,dia membawa makanan dan memberikan padaku?,dan tidak lupa dia juga membawa sendiri,dia sudah mulai acara makananya
"Kau masih ingin melamun?" tentu saja dari tadi aku rose dan juga jimin bingung.
"Ahh aniya,apa ini buatku?"
"Tentu,cepatlah makan,aku tak meracuninya" dia sangat baik juga.
"Ah gomawo..."
"Oppa"
"Ye??"
"Sepertinya aku lebih tua, jadi panggil aku oppa" wow wow dan wow, dia tiba-tiba menyuruhku memanggilnya oppa? Ku tengokkan kepalaku ke arah rose tapi hanya di jawab dengan wajah bingungnya.
Aku mulai memakannya, diacara makanku tiba-tiba aku melihat seseorang yang aku kenali tengah duduk dipojokan kantin, apa dia menatapku?, ge er sekali diriku ini, buat apa taehyung menatapku, oke aku jadi salah tingkah sekarang. Kenapa dia masih menatapku, aku pun cepat-cepat memakan makanannya.