Ghost.2

5.6K 660 41
                                    


Malam hari saat café tutup Namjoon mengerjakan pekerjaan kantor yang di bawanya. Namjoon merasa café ini adalah rumah keduanya bahkan di ruangannya di lengkapi dengan tempat tidur kalo-kalo dia ingin bermalam disini.

Pekerjaannya mulai terganggu saat hantu gadis itu muncul lagi.

"Apa dia tidak lelah mengangguku seharian" batin Namjoon

Bahkan kau benar-benar tampan saat sedang serius, ahh jantungku jantungku berhenti

Apakau bisa melihatku aku sekarang sedang menatap mu dekat sangat dekat makin dekat

Aku berada tepat di depanmu, ahh aku sungguh menyukaimu.

Gadis itu terus saja mengoceh seakan mulutnya tak pernah lelah. Tanpa sengaja mata Namjoon menatap mata gadis itu, sadar akan hal itu Namjoon melakukan aktingnya.

"Ahh kenapa itu.... sejak kapan jadi miring"

Namjoon berdiri membenarkan lukisannya yang benar-benar sudah benar.

"aku yakin barusan kau menatapku, kau bisa melihatku kan tuan"

Gadis itu merasa Namjoon dapat merasakan kehadirannya atau bahkan dapat melihatnya, gadis itu tak henti-henti menggangu Namjoon. Dari melambai lambaikan tangannya terus mengoceh dan memandanginya.

Sampai dengan recana terakhir "kali ini aku akan mencium mu tuan lihat saja siapa yang berhasil bertahan"
bibir pucat itu mendekat kearah Namjoon yang spontan menutupi wajahnya menggunkan map di atas meja kerjannya itu.

"Aku benar! kau bisa melihat ku" gadis itu berjigkrak-jingkrak kesenangan. Namjoon menghela napas pasrah kali ini dia akan beururusan dengan hal-hal aneh.

"jadi kau bisa melihatku kan tuan ?" Tanya nya sekali lagi untuk memastikan.

"iyaa, aku melihatmu seharian ini. Apa kau tidak mempunyai kegiatan lain seperti menakuti anak-anak atau berdiri di pojokan saja kenapa kau terus mengoceh di depanku" Namjoon mengacak acak rambutnya prustasi.

"aku biasanya tidak seperti ini tapi ahhh aku malu kau pasti sudah mendengar pernyataan cintaku kan"

Gadis itu menutupi wajahnya dengan kedua tanganya, Namjoon hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya ditaksir hantu yang benar saja.

"jadi apa urusanmu?"

"Selain karena aku menyukaimu, berhubung kau bisa melihat ku aku ingin kau membantu ku"

Ini dia hal yang paling di benci dan dihindari Namjoon selam bertahun-tahun.

"Aku tidak bisa" Belum juga si hantu ngomong Joon.

"aku hanya ingin berteman dengan mu saja, sudah 5 tahun aku disini tidak bisa keambali ke alam yang seharusnya aku disana. Aku tidak tau hal apa yang belum aku lakukan semasa hidupku. Aku juga tidak mengingat apapun selain namaku. Sebenarnya aku juga tidak ingat siapa namaku tapi aku masih bisa membaca name tag di baju seragam ku ini." Menunjuk name tag bertuliskan Kim SeokJin, Namjoon hanya diam menatap gadis itu sinis.

"kau gadis yang mengalami kecelakan itukan ?"

"whatttttt!!!! Aku kecelakaan yatuhan apa saat aku mati wajahku hancur ? rusak ? kaki ku apa patah ? bengkok ?"

Gadis itu heboh sendiri Namjoon berniat pulang saja dia tidak sanggup meladeni hantu gila ini. Namjoon syok tiba-tiba tangannya berasa di sentuh seseorang dingin itu yang dirasakan Namjoon.

"Aku mohon hanya berteman denganku ?" pintanya membulatkan mata bertingkah imut dihadapan Namjoon.

"kenapa kau bisa menyentuh ku?"

"Itu sangat mudah bukannya tadi aku akan menciummu" Gadis itu tersenyum tanpa dosa

" sekarang aku menyentuhmu, sekarang aku menembusmu. Menyentuhmu, menembusmu, menyentuhmu, menembusmu" memaju mundurkan tangannya di bahu Namjoon.

"menyentuhmu, menembusmu, menyentuhmu...... "

Saat itu saat menyentuhmu Namjoon menarik tangan gadis itu dan mencium bibir pucatnya membuat mata gadis itu membulat dan berkedip-kedip seakan tak percaya dengan apa yang dirasakannya.

Tiba-tiba gadis itu mengingat kecelakaan di depan matanya dia melihat seorang laki-laki di dalam mobil di penuhi dengan darah penglihatannya berakhir. Namjoon sudah mengakhiri ciuman itu.

"aku memang menyukaimu tapi kau tidak bisa langsung menciumku seperti itu" wajah pucat Jin merona merah dan dia menghilang dari hadapan Namjoon.

.

.

"Tuan, anak dari salah satu jaksa itu masih hidup"

"Apa dimana dia sekarang cari tau segera! dia bisa menjadi ancaman karena bukti itu belum kita temukan" perintah seorang laki-laki yang terlihat berkedudukan tinggi itu.

***

Sinar matahari mulai masuk melalui cela-celah kamar Namjoon, Namjoon memang sudah membuka matanya namun tubuhnya masih terbaring di atas ranjang single size nya.

Rumah Namjoon memiliki dua kamar satu kamar lainya digunakannya untuk menyimpan benda-benda milik ayah, ibu, kakek, dan nenek yang disayanginya karena di ruang penyimpanan sudah penuh dengan barang-barang dari rumah kakeknya dulu.

"apa yang kulakukan mencium hantu ? kenapa juga dia sangat berisik mulut seperti itu sekali-sekali harus di sumbat" Batinnya

"woooooo"

Namjoon terkejut ketika melihat wajah gadis itu sudah berada di atasnya, dengan cepat Namjoon bangkit terduduk di ranjangnya tubuh Namjoon menembus kepala gadis itu.

"Kau sedang memikirkan aku yah ?" Tanya gadis itu lalu duduk di sebelah Namjoon

"kenapa kau tau rumahku huh? "

"aku juga memeikirkan mu sampai-sampai aku tidak bisa tidur semalaman" Diacuhkannya pertanyaan Namjoon lalu berdiri berputar putar di kamar itu tentu saja dengan kaki yang menginjak tanah eh lantai.

"Aku bertanya darimana kau tau rumahku ?"

"Aku mengikuti mu semalam" Jawabnya sumringah

"Aishhh benar-benar nona hantu kau bisa pergi sekarang"

"Jangan memanggilku begitu aku punya nama, nama ku Kim Seokjin. Kau bisa memanggilku Seokjin atau Jin juga tidak apa-apa" tersipu malu karena perkataanya sendiri.

"Terserah lah pokoknya jangan menggangguku, cari orang lain saja sana" ucap Namjoon berlalu meninggalkan Jin menuju kamar mandi Namjoon akan kekantor hari ini sebelum membuka Cafenya.

"Dia pikir dia bisa lari setelah mencium ku huh"

Tiba-tiba Jin teringan dengan apa yang dia lihatsaat Namjoon menciumnya. Jin pikir itu adalah masa lalunya selama 5 tahun barukali ini dia mengingat kejadian itu. Apa ciuman itu pemicunya. Pikirnya......


TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC......

An Innoncent Ghost (NamJin/GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang