(Seoul)
Sudah 3 hari Namjoon hanya melamun dia sama sekali tak melakukan pekerjaannya. Membuat prustasi hyung pegawai.
"Boss" Panggilnya hanya sebagai formalitas
"umh" jawab Namjoon irit
"huh dasar anak ini" gumam hyung itu
"Hoseok datang" Jelasnya. Namjoon mengacuhkannya, membuat Hoseok yang berdiri di balik meja kasir itu menggeleng-gelengkan kepalanya.
Bukkkkkkkk
Pukulan dikepala Namjoon.
"Kau cari mati huh?!" Namjoon sontak berdiri menatap tajam orang yang memukulnya. Hoseok membangunkan siga yang patah hati sekarang.
"wae ? hah ? apa? " balas Hoseok mengerutkan dahinya
"Aku pasti kalah melawanmu, terserah kau mau apa pesan saja sana" Sang singa kembali meringkuk.
"Ahhh yang benar saja auramu sudah sangat suram, apa setelah ini kau akan bunuh diri huh?!" pekik Hoseok kesal pada sahabatnya ini.
"Hoseok-ah.... Aku ditinggalkan.......aku ditinggalkan gadis itu setelah dia bilang dia juga mencintaiku hiks" rengek Namjoon
"Ini sudah yang ke 99 kali kau mengatakannya, semua orang yang datang ke café ini juga sudah bosan mendengar rengekan mu. Tangis mu itu mengalahkan musik yang di putar disini." Gumam hoseok kesal, mengerucutkan bibirnya lalu menyeruput mochaccino nya sambil berdiri.
Dretttt......drett.....dreee...tttt
"Ada telpon cepat angkat siapa tau gadis itu" Ujar Hoseok melirik handphone Namjoon
"Itu tidak mungkin dia tidak punya handphone" Jawabnya datar tanpa melihat handphonenya.
"Kooooo....kieee" humam hoeok kesulitan membaca di layar handphone Namjoon yang terbalik.
Namjoon terhenyak, digesernya tanda hijau itu kekanan.
"Yoboseyo? "
"Yoboseyo.....Namjoon-ssi"
"Ndee, ada apa Jungkookie ?"
"Ada hal yang belum ku ceritakan padamu, sebenarnya ayahmu tidak meninggal karena kecelakaan. Pembunuhana itu dimanipulasi agar terlihat seperti kecelakaan tunggal. Namjoon-ssi"
"Apa aku bisa mempercayai kata-katamu ini?"
"Kau boleh tidak mempercayaiku. Aku akan membantumu mencari bukti tentang kecelakaan itu. Namjoon-ssi aku minta maaf" Ucap Jungkook terdengar menyesal dari sebrang sana.
"Tidak apa-apa ini bukan salahmu"
Panggilan itu berakhir. Namjoon terdiam tatapan nya kosong. Hoseok yang masih berdiri dibuat yang bingung.
'Sebenarnya apa yang mereka inginka' batin Namjoon. Dia mengigit bibir bawahnya dengan sedikit gelisah.
#Flashback
16 tahun yang lalu.
"Ayah kita mau kemana ?" Tanya seorang anak bernama Kim Namjoon
"Kita akan pergi kerumah teman Ayah" Jawab sang ayah tanpa mengalihkan pandangannya tetap fokus ke jalan.
Mobil putih yang dikendarai Jaksa Kim melaju dengan cepat. Namjoon sudah terlelap di pelukan Ibunya.
Tiba-tiba sebuah mobil Van hitam menabrak mereka dari belakang. Jaksa kim tak mengurangi kecepatannya dia tetap melaju.
Namjoon terbangun dari tidurnya, nyonya Kim terus mendekap Namjoon kecil Hanya bisa berdoa semoga tidak akan terjadi apa-apa pada anak laki-lakinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Innoncent Ghost (NamJin/GS)
Fanfic[END] Kim Namjoon bisa melihat hantu namun bersikap layaknya anak normal sampai akhirnya bertemu dengan Kim Seokjin hantu cantik yang jatuh cinta pada Namjoon. Kemarin kau memohon untuk ku pergi, hari ini kau memintaku jangan meninggalkanmu -Kim Seo...