Missper-1

7.1K 301 18
                                    

Bagiku sempurna adalah harga mati.

Prilly Cornnely

👸

"Sitiiiiiii....!! Baju gue mana??"

"Ini miss,"

"Kok warna ini?? Warna ini kan udah pernah gue pake. Ganti-ganti!"

"Tapikan cuma warnanya aja yang sama miss.."

"Lo ngebantah gue??"

"Ng-nggak miss.."

"Dasar gak becus!"

"Cepetan sitiiiiiiii gue udah telattttt!!!!! Heuhh punya asisten satu kerjaanya lelet banget. Tiap hari gue harus teriak-teriak sampe suara emas gue sember."

"Gimana gak sember orang kerjaannya teriak-teriak gak jelas." Gumam siti sambil mencarikan baju yang lain si miss perfect nya.

"Sitiiii.. gue dengar ya!" Prilly berteriak lagi dengan suara menggelegar. Prilly memang punya satu ruangan khusus untuk baju-baju serta aksesoris yang biasa ia pakai setiap photoshoot. Sebenarnya masih satu kamar cuma dalam kamarnya dibuat satu ruangan khusus untuk semua perlengkapan miss perfet. Mulai dari baju, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya.

Prilly adalah model internasional super terkenal dengan tubuh mungilnya. Kenapa mungil? Ya karena memang jarang sekali ada model dengan postur tubuh mungil seperti Prilly, hampir semua model pasti mempunyai postur tubuh yang tinggi. Prilly menekuni dunia modelling sejak umur 17 tahun. Prilly menjadi model karena berkat kepiawaiannya dalam berpose dan juga kecerdasannya. Prilly sangat mahir dalam memperagakan pose apa saja, dengan bermodalkan wajah yang cantik seperti bule, kulit putih mulus, serta hidung yang mancung tanpa operasi, dan satu lagi yang membuat siapa saja terpikat dengannya. Matanya, ya.. Prilly mempunyai mata yang indah yang membuat siapa saja terhipnotis bila menatapnya.

"Ini miss bajunya." Siti menyerahkan baju yang berhasil ia cari, sepertinya belum pernah miss-nya itu pakai. Dan satu lagi kebiasaan miss perfect, tidak suka memakai baju yang sudah pernah ia pakai. Semua baju-bajunya hanya boleh sekali pakai.

"Lama banget sii!" Prilly merebut kasar bajunya dari Siti dengan mata melotot hampir keluar dari tempatnya. Siti yang kerepotan dengan baju-baju lain untuk cadangan dipundak dan tangannya hanya bisa menunduk takut.

"Bae-bae miss matanya loncat itu." Gerutu Siti dalam hati. Hanya dalam hati. Siapa yang berani dengan miss perfect? Bisa diblacklist langsung dari semua pekerjaan di seluruh Indonesia bahkan dunia. Orang yang berani membantah miss perfect bukan cuma dipecat dari pekerjaan sebelumnya, tapi diblacklist dari semua pekerjaan. Melawan miss perfect? Mati saja. Gila kan?

"Sepatu gue??"

"Ini miss.."

"Lo buta ya? Masa bajunya warna ijo sepatunya warna biru? Gak metcing dong sitiiiii!" Lagi-lagi teriakan Prilly membuat Siti bergidik sambil menutup mata. Kenapa bukan telinga yang Siti tutup? Jawabannya PECAT. Miss perfect apa-apa bilangnya pecat, apa-apa bilangnya blacklist.

"Ganti yang lain!!" Prilly melemparkan sepatunya kelantai tanpa takut sepatunya itu akan rusak atau patah. Sepatu branded tidak akan rusak atau patah hanya dengan lemparan miss perfect. Jangan kira miss perfect mau pakai barang-barang kw. Semua barangnya miss perfect branded.

"Ya Allah... salah lagi, salah lagi. Sabar-sabar." Siti hanya bisa mengelus dada melihat majikannya yang super judes itu. Pengen banget rasanya keluar saat ini juga kalau bisa, catet! Kalau bisa. Karena orang yang sudah masuk kandang singa *eh istana miss perfect maksudnya, tidak akan bisa keluar. Pilihannya hanya dua, dipecat plus blacklist atau keluar plus blacklist juga. Tidak ada pilihan.

Miss. PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang