Miss. PERFECT

Missper-2

Apapun aku lakukan untuk orang yang aku sayang agar dia tetap disisiku.

Prilly Cornnely

👸

"My Mikael tante ganti? Kenapa tan?"

"Karena kalian nggak bisa profesional!"

"Nggak profesional gimana sih?? Sejauh ini kita kerja baik-baik aja, tante lebay deh!" Prilly berdecak kesal menghempaskan badannya pada sofa yang berada di pojok ruangan dengan keputusan manager sekaligus tantenya itu.

"Baik? Setelah beberapa kejadian yang hampir menjatuhkan harga dirimu, masih kamu bilang baik??" Ratu. Sang manager melotot marah. Napasnya memburu menahan amarah yang siap meledak.

"Aku nggak masalah kok, dan lagian itu semua insiden. Tante kayak nggak pernah muda aja." Prilly masih bersikukuh membela sang kekasih.

Mikael Sezan bule keturunan Indo-Prancis, kekasih sekaligus fotografer Prilly. Ratu marah besar ketika mengetahui hampir ada sebuah tindakan tidak senonoh pada modelnya tersebut. Entahlah, saat itu Mikael mengaku sedang dalam pengaruh alkohol. Tapi Ratu tidak begitu percaya.

"Kamu!! Otak kamu taro dimana?? Jelas-jelas dia salah, masih dibela-in!"

"Bukan gitu tan, lagian kan my Mikael nggak sadar, yaa..menurut aku wajar aja kalau dia kayak gitu."

"Dengar ya ly, tante ngambil keputusan ini karena dia udah nggak bisa di pertahankan lagi, sejak kamu bekerja dengan Mikael semua jadi berantakan, kamu yang dulu profesional jadi nggak profesional lagi. Dan asal kamu tahu, banyak komplain dari klien atas hasil kerjanya yang tidak memuaskan. Tante sudah cukup kasih dia kesempatan disini!"

"Tante, please lah... kasih Mikael satu kali kesempatan lagi, aku janji bakalan kerja lebih profesional, dan aku juga bakal ingetin dia supaya kerjanya lebih bagus supaya klien kita puas." Prilly memohon untuk kekasihnya.

Prilly sangat mencintai kekasihnya. Ya, sangat. Apapun akan Prilly lakukan untuk orang yang ia cintai. Prilly tidak ingin kehilangan lagi. Karena bagi Prilly Mikael adalah malaikat yang selalu ada untuknya, bahkan Mikael rela menunggu bertahun-tahun untuk diterima cintanya oleh Prilly.

"Besok akan ada pengganti Mikael yang jauh lebih baik."

"Tapi tan..."

"Keputusan tante sudah bulat, sekali NO, tetap NO!!!"

Blammm

Prilly keluar sembari membanting pintu keras.

"Dasar gendut!! Se-enaknya aja ganti-ganti my Mikael!! Arrrrrgghhg...!!"

Prangggggg

"Ya ampun miss, kenapa?" Siti tergopoh menghampiri majikannya yang tengah mengamuk. Barang-barang berserakan dilantai.

"Udah deh, lo nggak usah sok peduli sama gue!! Cepat beresin sebelum si gendut balik kesini!"

Blamm

"Ya Allah.." Siti hanya bisa mengelus dada mendapat perlakuan dari majikannya itu. Siti sudah kebal.

"Nggak manager, nggak modelnya... sama aja sukanya marah-marah. Eh copot, copot..."

"Ih Nano!! Ngagetin gue aja."

"He- heeee... sorry, eh ada apaan sih ribut-ribut?" Cengir Nano dengan ke-kepoannya.

"Biasalah... perang mulut." Balas Siti asal.

"Miss Lily ngamuk lagi? Kenapa emang?" Tanyanya penasaran.