Miss. PERFECT

Missper-19

Setiap orang punya cara sendiri untuk mempertahankan rumah tangganya. Dan ini adalah caraku.

Muhammad Ali Yusuf

👸

Penggerebegan: Model cantik Prilly Cornnelly yang namanya kini tengah di perbincangkan masyarakat diduga terlibat prostitusi online?

"Astagfirullah.."

"Kenapa dek?" Tanya ibu tergopoh menghampiri Isel diruang televisi. Ibu kaget mendengar Isel yang cukup keras hingga terdengar sampai dapur.

"E-enggak bu, nggak pa-pa. Isel nggak pa-pa."

"Ibu kira ada apa? Loh.. itu TV nya kenapa dimatiin dek?"

"Ah, itu bu.. acaranya nggak ada yang bagus. Jadi yaudah Isel matiin aja."

"Ooh gitu, yaudah, ibu kedapur lagi ya, takut gosong itu masakan ibu." Setelahnya ibu meninggalkan Isel yang mangangguk.

"Aku harus tanya bang Ali, tadi yang aku liat itu beneran kak Lily apa bukan, semoga aku salah liat." Gumam Isel. Jarinya mengutak-atik layar ponsel miliknya, mencari nama abangnya yang akan ia hubungi.

"Halo, bang Ali?"

"Kenapa dek?"

"Soal kak Lily.. ituu, beneran bang?"

"I-iya dek, kamu.. ibu tau?"

"Ya Allah. Nggak bang, aku nggak kasih tau ibu."

"Abang minta tolong, ibu jangan sampai tau ya dek, abang nggak mau ibu kenapa-napa."

"Iya bang, Isel nggak akan kasih tau ibu. Abang yang sabar ya, Isel yakin kak Lily nggak salah."

"Iya, doa in ya dek, semoga semua cepat diproses, abang juga yakin kak Lily nggak seperti itu."

Ali mengakhiri sambungan teleponnya dengan Isel. Ali mengusap wajahnya kasar, kenapa ini bisa terjadi?

Bagai disambar petir, tengah malam tadi Ali mendapat kabar dari Ratu bahwa Prilly digrebek disebuah hotel. Prilly diduga terlibat kasus yang sedang marak dikalangan artis maupun model tersebut, prostitusi online. Ali sangat yakin istrinya tidak bersalah, ini hanya kesalah pahaman saja, tapi Ali juga tidak tahu bagaimana bisa Prilly bisa sampai terlibat.

"Li.."

"Eh, tan, duduk tante." Ratu mengambil tempat duduk dihadapan Ali, menghembuskan napas lelah. Semalaman ia tidak bisa tidur memikirkan keponakannya. Banyak sekali pertanyaan di kepalanya apa yang terjadi dengan keponakannya itu.

"Bagaimana bisa li?" Tanya Ratu setelah keduanya saling diam untuk beberapa menit, menatap Ali dengan gelengan kepala. Terlihat jelas kesedihan di wajahnya, Ali tahu, walaupun mereka sering bertengkar, tapi Ratu sangat menyayangi Prilly.

"Ali nggak tau apa-apa tante, semalam dia nggak pamit, pas Ali liat dia udah keluar gerbang entah mau kemana."

"Ini salah Ali, seharusnya Ali bisa lebih tegas sama dia! Mungkin semua nggak akan terjadi kalau Ali tegasin dia tan." Lanjutnya. Ali mengusap wajah frustasi. Kesal, marah dan kecewa yang tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata. Mungkin yang orang katakan benar, ia tidak tegas.