Kota sedang merayakan kebahagiaan hari ini
Orang-orang berpesta, saling beradu gelas, kemudian meminumnya bersama-sama
Mereka bersuka ria, berhasil memangku jabatan impian dan memamerkannya di depan banyak mata
Ada juga yang bersenang hati, karena kali ini si bos berbaik hati, sehingga kedapatan durian runtuh yang telah lama dinanti
Namun, ternyata tak hanya itu!
Terdengar tawa sumringah di luar ruangan, basah kuyup dengan selebaran uang di tangan, dan tangan kecil lainnya menggenggam payung kedinginan
Ada senyum mengembang mengiringi langkah kecil di jalan, menjinjing keranjang kosong bekas gorengan, yang dijual untuk melunasi bayaran
Tangisan nyaring mengisi sudut ruang, membuat orang-orang tersenyum girang, sang penghuni baru akhirnya mampu melihat kota
Ya, rasa syukur yang tidak terbatas dan tidak memiliki batas sedang menyelimuti kota
Itulah kenapa,
kota sedang merayakan kebahagiaan hari ini
Bandung, 19 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak;
PoesíaBaca darimana saja, sesukamu. #409 IN POETRY (7/21/2017) #124 IN POETRY (12/11/2017) #33 IN PUISI (11/02/2019) #31 IN PUISI (2/05/2019) copyright © 2013-2018 by Amal Keumala