Gerimis suarakan nada
Petrichor menyebar membawa asa
Hidupkan hening tanpa kata
Di bawah balutan senja
nan mempesona
Termangu dalam basah di jalan
Bosan akan jasa yang terlupakan
Terbuang bersama sejuta alasan
Seandainya, begitu mereka katakan
Kujawab, makan tuh rasa penyesalan!
Lalu tertampar oleh bermilyar kekecewaan
Ciptakan bekas menyakitkan
Tetapi kawan
sesungguhnya,
siapa yang benar-benar kecewa?
Teriak saja, kata hujan
Ah, amat sangat disayangkan
Tuhan tidak mengizinkan
Naungan cinta-Nya lebih aku inginkan
Daripada seenggok tanya dalam teriakan
Hujan, tolong sampaikan pada pelangi
agar menyampaikan pada mereka
Karena, mereka tertarik dengan warna
Pancarkan kebahagiaan, katanya
Hujan, tolong katakan
Agar tidak menyia-nyiakan aku lagi
dengan angan yang membabi buta
Karena sejatinya
Pada akhirnya
Mereka akan berlari padaku jua
Salam dengan segala rindu,
Waktu
Serang, 18 September 2014
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak;
ŞiirBaca darimana saja, sesukamu. #409 IN POETRY (7/21/2017) #124 IN POETRY (12/11/2017) #33 IN PUISI (11/02/2019) #31 IN PUISI (2/05/2019) copyright © 2013-2018 by Amal Keumala