Masih Teringat

21 4 0
                                    

"Halahh." Ucap Mirza sambil membuang muka.

"Heh udah mau jam 00 nihh ayok kita lihat kembang api, kayaknya udah pada siap luncur tuhh." Ucap Sinta sambil menunjukakan jam yang dipakainya itu.

"Dorr.....dorrr....dorr." Suara kembang api pertama sudah terdengar di telinga pertanda pergabtian tahun dimulai. Semua kenangan 2016 sudah teraimpan rapi. Namun lagi lagi Myra teringat saat ia melihat kembang api pada pesta api unggun di perkemahan sekolahnya itu.

Flasback on

"Dorr..dorr...dorrr. Kembang api melesat di atas api unggun seluruh peserta kemah besar SMA N 1 Pengasih memutari api unggun sambil bernyanyi ria pada malam itu. Sesekali aku melirik dia, ya memang dia kini entah mengapa hobbyku sering melirik dia aku takut mata akau lama lama bisa juling sebelah ini. Dia terlihat sangat bergembira pada malam ini. Setelah pesta api unggun usai selanjutnya acara fashion show. Seluruh model yang memakai baju adat sangga masing masing, semuanya terlihat cantik dan tampan. Namun ketika kakak DA memanggil sebuah nama sangga ternyata kamu yang memeragakan busana adat jawa timur itu. Kamu bukannya terlihat tampan tapi malah terlihat seperti penjual sate.

Author

Flashback off

"Hik hik hik, lucu banget dehh." Myra tiba tiba tertawa sendiri.

"Kenapa loe Myra, kembang api warna warni kalik bukannya lucu." Sinta meledek Myra.

"Dia lagi ngayal, udah jangan dinggu." Bisik Mirza dengan nada sangat pelan.

Myra

Aku semakin takjub melihat kembang api pada malam itu. Sesaat aku memang terlihat senang ketika melihat letupan bunga api  warma warni itu. Namun dibalik itu aku belum tahu apa masalah yang harus aku hadapi kedepannya. Akankah aku bertambah baik atau jangan negatif thinking Ok!.

Seusai menikmati letupan indah bunga api pada malam itu. Aku lalu pulang dan mengambil air wudhlu untuk melaksanakan sholat malam untuk yang pertama kalinya di tahun 2017 ini. Saat akan wudhlu aku pun teringat sesuatu.

Flashback on

Di bumi perkemahan saat itu adzan subuh sudah bergem. Aku segera mengajak Nurim menuju Musalla. Ketika aku sedang duduk di depan Musolla sambil menunggu Nurim selesai mengambil air wudhlu. Aku melihat beberapa anak laki laki berjalan menuruni anak tangga di dekat Mussolla itu.

"Mati gue, kalau ada itu gali pasar bisa habis nih." Ucap Myra dalam hatinya.

"Myra,buruan ini aku udah selesai kok." Ajak Nurim dengan nada lembut keibuan.

"Haduh aku coba meliriknya ah..siapa tahu dia..." Baru sebagian Myra melirik cowok itu ternyata Myra sudah kalah start dan cowok itu sudah dahulu menatap Myra dengan tatapan bola mata biru dan mata kucing yang sangat indah.

"Astaghfirullah." Spontan Myra menjerit dan mengagetkan orang di sekitar yang sedang wudhlu.

"Kenapa Myra?" Nurim memegangi tanganku dan lansung melihatku tegang dengan sikap gelisah yang tidak biasannya.

"Aa.. aa.." Aku kesulitan mengungkapkan apa yang aku rasakan, aku hanya diam dan menahan detak jantungku yang terus memainkan nada drum ini, entah apa yang aku rasakan saat itu. Karena aku sudah jarang merasakan hal itu semenjak 3 tahun yang lalu aku menjadi jones tak ketulungan.

Author

Flashback off

Pagi pagi sekali Myra terbangun dan langsung melihat tanggalan. Hari ini tanggal 2, dan hari ini adalah awal semester baru dimulai. Entah hasil semester 1 kemarin adalah hasil yang dapat digunakan untuk bercermin ke depannya. Tapi apa yang harus Myra hiaskan pada awal semester baru ini selain terus terbayang seseorang yang dianggap teman temannya mengaguminnya itu.

Myra

"Akhirnya aku kembali belajar disini lagi, nggak kebayang sakitnya kalau udah lulus nanti, aku pasti rindu semua ini, suasana kejaiĺan anak kelas sebelah." Lamunan Myra di depan hall dan langsung Myra pergi menuju ke kelasnya.

"Myraa, hay apa kabar nihh ciye semester baru lohh kapan mau dapet kepastian nihh??." Sapa Devi sedikit yang sedikit menyinggung perasaan Myra.

"Apa sih Dev, lagian kita kan cuma temenan, kepastian buat apaan sih nggak terlalu penting juga kan?" Ucap Myra yang senang memutar balikkan fakta.

"Myraa, wow makin atletis aja kamu nihh, kenapa hayoo?? Pasti karena lagi deket sama anak olahraga kan?" Ledek Fida sahabat Myra.

"Ini lagi satu orang pake bilang aku deket sama anak olahraga, kamu kan juga deket lagi nggak cuma aku, udah lah mending aku sapa yang lainnya siapa tahu pada mau kasih aku semangat." Myra berjalan meninggalkan Fida dan Devi.

"Assalamualaikum anak anak pada hari ini siswa akan dipulangkan pada pukul 10.00, dan belum ada kegiatan belajar mengajar pada hari ini. Pengumuman dari guru yang diumumkan lewat pengeras suara di depan kelasku. Tapi apadaya aku yang busa bersorak seperti teman lain, karena setelah ini akan ada rapat DA untuk merencanakan kegiatan hikking adek kelas. Pasti nanti ada dia yang selalu membuatku sulit berkata kata kalau di depannya.
Benar saja, pagi itu aku dan Fida langsung menuju lab untuk mengadakan kegiatan rapat, saat sampai di depan lab ternyata masih sedikit siswa yang hadir. Aku dan Fida langsung nemilih tempat duduk yang nyaman. Tak berapa lama dia datang menuju lab. Ya dia Ammar dia adalah orang yang selalu bertingkah aneh kepadaku.

Kira kira kenapa Myra tingkahnya aneh banget ya ?
Vote terus ya cuyung cuyung semua,

Mawar PalsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang