Dia Kenapa ?

19 3 0
                                    

"Kringggg....kringggg...." bel sekolah sudah berbunyi saatnya pulang....

Myra berjalan meninggalkan kelas dan melihat seorang laki laki duduk di kursi yang terbuat dari semen dibdepan lab fisika itu. Laku laki itu terlihat tampan dengan kulit sawo matang dan hidung yang mancung, namun sayang dia itu cungkring dan kurang tinggi. Kata adek kelas gitu sih.

"Angga!" Sapaku dengan nada genit.

"Apa sih My?"

"Kok belum pulang sih?"

"Oh kamu suruh aku pulang nih ceritanya."

"Lhoh emang kenapa sih?"

"Oke.." Berjalan agak cepat menuju ruang wifi dan langkahnya yang cepat telah mengantarkannya menuju ruang wifi.

"Astaghfirullahaladzim." Myra membalikkan badan karena melihat seseorang telah berada di depan Angga.

"Kamu yakin mau suruh aku pulang? Ini aku mau ping pong dulu sama My Bro!!." Sambil memberikan tos kepada seorang laki laki itu.

"Oh jadi gitu." Ucap Myra yang spontan langsung merubah ekspresinya dari yang genit terhadap Angga menjadi wajah cuek seakan tidak peduli.

Myra hanya duduk melihat Angga bermain ping pong. Sesekali lawan main Angga memperhatikan Myra. Myra semakin merasa tidak karuan dan merasa tidak enak terhadap tingkah seseorang itu. Hingga akhirnya Mutia datang dan meledek Myra.

"Angga kamu tuhh rumahnya di mana sih?" Genit menghoda Angga yang masih sibuk dengan permainan ping pongnya.

"Yang pasti di bumi."

"Hihh.. Ammar kamu nih apaan sih main nyerobot aja aku kan lagi nanya Angga bukan Bang Ammar."

"Oh itu satu desa sama Devi." Jawab Angga dengan nada tampannya.

"Kamu dulu temen sekolahnya Devi pas apa? SD apa SMP?"
"TK!!"

Myra menarik nafas panjang "Haduh kayaknya aku mesti punya stok kesabaran deh kalau harus berhadapan sama nihh anak satu yang ke pd an banget."

"Eciee ciee!!"

"Nih Mutia juga pake acara ikut ikutan lagi."

"Marr Ammar Myraa.."

"Mutia cantik kamu mau aku traktir batagor apa soto." Jengket sambil melirik Mutia dengan sinis.

"Weit....weit.... sante dong gue kan cuma bercanda." Elak Mutia sambil mengacungkan dua jari.

"Angga kamu mau kemana?"

"Emm....aku mau keluar sebentar, sini aku mau ambil tas aku jangan kamu halangin gini dong."

"Etss....etss nggak boleh pulang kamu di sini dong!"

"Ini yang satu nggak kamu halangin My?"

"Nggak ah Mutia males."

Ammar menatap Myra dengan tatapan aneh "Kamu suka sama Angga ya? " Matanya sinis dan mulai menunjukkan kejengkelannya dengan menendang sesuatu yang didekatnya.

"A..aa.." Myra mulai kaku tidak mampu menjawab Ammar yang membuat nya takut dengan tingkahnya.

"We positive thinking dong brow."
Masih melirik Myra yang asyik dengan akun ig nya itu "Myra?"

"Apaan sih Ammar? Lagian kamu nih ah kepo deh perasaan setiap kali aku bicara sama cowok kamu langsung marah, emang aku salah apa sih sama kamu?"

"Udah bro ayok kita jadi keluar nggak?"

Awh Myra ini !!
Jangan lupa vote ya

Mawar PalsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang