THE DEMIGOD: OH SEHUN

CHAPTER 15

"ANDWAAAEEE!!!! JANGAN LIHAT!!! JANGAN LIHAT MATANYA ATAU KAU AKAN MENJADI BUTA!!!!!!"

Sehun sontak langsung menundukkan kepalanya dalam-dalam saat ia mendengar teriakan Baekhyun. Sejujurnya Sehun tidak tahu kenapa ia tidak boleh melihat mata Kim ahjumma dan siapa Kim ahjumma yg sebenarnya. Tapi sepertinya, Kim ahjumma bukanlah wanita yg baik dan mungkin Kim ahjumma juga sama seperti tiga yeoja monster berbahaya yg waktu itu ia temui di bus.

Ssssshhhh.... Ssssshhh...

Sehun mendengar suara desis lagi—bunyi desis ular-ular kecil tepat diatas kepalanya. Sehun yakin jika suara desisan itu terdengar dari tempat yg semestinya ditempati kepala Kim ahjumma. Ya, Sehun yakin jika bunyi desis ular itu berada tepat diatas kepala Kim ahjumma.

"SEHUNNIE KAU HARUS LARI!!!!" teriak Chanyeol

Sehun menoleh kesumber suara Chanyeol dan melihat jika namja tinggi itu sudah berlari diatas bebatuan. Sehun juga ingin kabur, tapi ia tidak bisa bergerak. Sehun hanya bisa menatap cakar Kim ahjumma yg bertonjol-tonjol. Dan entah kenapa melihat cakar Kim ahjumma yg begitu mengerikan membuat kepala Sehun merasa pusing

"Kau sangat tampan, Sehun sayang.. Ahjumma tidak ingin merusak wajah tampanmu ini.. Jadi, tinggallah bersama ahjumma.. Ahjumma tidak akan menyakitimu, Sehun.. Kau hanya perlu melihat keatas" bujuk Kim ahjumma lembut

Sehun menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Ia tidak mau menuruti permintaan Kim ahjumma yg terlihat sangat menggoda. Sehun lantas langsung mengalihkan pandangannya kearah samping dan melihat sebuah bola kaca yg terletak ditengah taman.

Sehun bisa melihat pantulan gelap Kim ahjumma dibola kaca tersebut. Balutan kepala Kim ahjumma sudah terlepas dan Sehun bisa melihat jika rambut Kim ahjumma tampak bergerak-gerak seperti ular, atau mungkin itu memang ular sungguhan.

Sehun tampak terdiam dan berpikir sejenak. Sepertinya Sehun tahu siapa Kim ahjumma yg sebenarnya. Mungkin Kim ahjumma salah satu makhluk mitologi Yunani yg selama ini ia hanya anggap mitos

"Omooo!!!! Diatas kepala Kim ahjumma terdapat ular-ular kecil, jadi itu artinya Kim ahjumma adalah.... Medusa??? Bagaimana aku bisa sebodoh ini dan tidak menyadari dari awal siapa itu Kim ahjumma dengan melihat patung-patung ini" batin Sehun

Sehun mencoba mengingat-ingat bagaimana cara mati Medusa dalam mitos Yunani. Tapi sayangnya Sehun sama sekali tidak bisa berpikir. Rasanya didalam mitos, Medusa sedang tidur saat diserang oleh seseorang yg bernama Perseus. Tapi sekarang ini Kim ahjumma sedang tidak tidur, jadi bagaimana caranya Sehun bisa membunuhnya? Bisa-bisa Medusa itu menggunakan cakarnya untuk mengoyak wajah Sehun sekarang juga jika Sehun nekat menyerangnya.

"Apa kau ingin tahu siapa pelaku yg telah melakukan semua ini padaku, Oh Sehun??" tanya Medusa yg suaranya terdengar sangat lembut hingga mengundang Sehun untuk melihat keatas karena rasa simpatinya pada Kim ahjumma

"Kau tahu, yg melakukan semua ini padaku adalah Athena yg terkutuk itu.. Dia adalah saudara dari Baekhyun, si dewa sialan Baldur!!!! Mereka benar-benar jahat, Oh Sehun!!!!" lanjut Medusa dengan suara sedikit terisak

"Jangan dengarkan dia!!!! Dia itu penipu licik!!! Kau harus lari, Sehunnah!!!!" teriak Baekhyun dari suatu tempat diantara patung-patung

"DIAM KAU!!!" hardik Medusa geram. "Sehun sayang, jangan dengarkan Baekhyun. Dia jahat, sayang.. Kau tahu, aku harus menghancurkannya karena dia adalah saudara dari musuhku.. Aku akan membuatnya jadi patung dan menghancurkannya sampai jadi debu.. Tapi tidak denganmu sayang.. Kau tidak akan kubuat menderita" lanjutnya dengan suara penuh kelembutan kembali.

"Tidak!!! Aku tidak percaya padamu!!!" teriak Sehun sambil berusaha bergerak menjauhi Medusa itu

"Jadi kau benar-benar ingin membantu para dewa eohh???" tanya Medusa. "Apa kau mengerti bahaya yg akan menantimu jika kau terus melanjutkan misi konyol ini huh?? Apa kau tidak tahu apa yg akan terjadi padamu jika kau sampai ke Dunia Bawah?? Jangan mau menjadi pion para dewa Olympia, sayang.. Lebih baik kau menjadi patung saja. Kau tidak akan merasa sakit jika mau menjadi patungku.. Kau akan kurawat dengan baik" lanjutnya dengan nada lembut dan membujuk