CHAPTER 18

979 107 11
                                    

"Hhh...hyung, sebaiknya kita segera pergi saja dari......."

Bruukkk....

Belum sempat Sehun menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja ada seseorang yg menabrak tubuh Sehun hingga Sehun jatuh tersungkur ke lantai dengan tidak elitenya. Sehun sontak langsung mengaduh kesakitan sementara Baekhyun dan Chanyeol hanya mengulum senyumnya melihat Sehun yg tampak kesakitan

"Apa kalian akan terus mentertawaiku tanpa berniat membantuku sama sekali eohh??" tanya Sehun kesal

"Bukankah kau bisa bangun sendiri?? Jadi untuk apa aku membantumu" jawab Baekhyun acuh

Sehun sontak langsung mendengus kesal dan berusaha bangkit berdiri seorang diri walau bokongnya masih terasa sangat sakit. Sehun lalu memperhatikan sekitarnya dan tidak menemukan siapapun yg mencurigakan walau Sehun sangat yakin jika tempatnya berada saat ini sangat jauh dari kata aman

"Heii... ayo kita naik keatas" seru Baekhyun sambil memperlihatkan sebuah menara yg sangat tinggi

"Bukankah itu Namsan Tower?? Untuk apa kita naik kesana??" tanya Sehun bingung

"Untuk menghirup udara segar tentunya. Kajja!!!" sahut Baekhyun lalu segera beranjak pergi menuju Namsan Tower dan meninggalkan Sehun dan Chanyeol yg hanya diam mematung ditempatnya

Sehun dan Chanyeol saling melirik satu sama lain lalu menghela nafas panjang. Dengan berat hati mereka akhirnya memilih untuk mengikuti Baekhyun karena mereka harus tetap saling bersama dan tidak boleh terpisah. Tentu saja selama diperjalanan, Sehun tidak henti-hentinya terus menatap sekelilingnya dengan waspada karena ia takut akan diserang lagi secara mendadak.

"Hyung, apa kalian tahu lambang-lambang kekuasaan dewa??" tanya Sehun tiba-tiba

"Tentu saja, memangnya kenapa??" tanya balik Baekhyun

"Eumm kalau begitu Hades......"

"Ssstt... kita sedang berada ditempat umum, Sehunnie.. Jadi jaga bicaramu dan bilang saja kalau dia adalah teman dilantai bawah" sela Chanyeol memperingati Sehun

"Aaahh iya, maksudku begitu.. Bukankah teman dilantai bawah itu punya topi seperti topi milik Baekhyun??" tanya Sehun

"Bukan topi, melainkan helm kegelapan" ralat Baekhyun

"Lalu apa bedanya??" tanya Sehun bingung

"Tentu saja berbeda, helm itu lebih hebat daripada topi milik Baekhyun. Dengan helm itu dia bisa menjadi kegelapan. Dia bisa meleleh kedalam bayangan atau menembus tembok. Dia tidak bisa disentuh, dilihat ataupun didengar. Dan dia juga bisa memancarkan rasa takut yang begitu kuat, sampai-sampai kau bisa menjadi gila atau jantungmu berhenti berdetak" jawab Chanyeol panjang lebar

Sehun mengangguk tanda mengerti, "Keundae, kalau begitu bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa sekarang ini dia tidak berada disini dan sedang tidak mengamati kita??"

"Molla..." jawab Baekhyun dan Chanyeol bersamaan

Sehun hanya memutar bola matanya malas saat ia mendengar jawaban Baekhyun dan Chanyeol yg tidak membantunya sama sekali. Tanpa Sehun sadari, kini ia, Baekhyun dan Chanyeol sudah berada didalam lift untuk naik kepuncak Namsan Tower. Sehun merapatkan dirinya kearah Chanyeol saat pintu lift mulai tertutup rapat.

"Waeyoo???" tanya Chanyeol yg merasa risih karena Sehun terus menggelayuti lengannya

Sehun menggeleng pelan dan mulai memperhatikan seorang wanita gemuk dan anjingnya yg berada satu lift dengannya. Dan entah kenapa Sehun merasa aneh dan takut saat ia terus menatap wanita gemuk dan anjingnya itu. Sehun pun akhirnya memilih untuk menghadap kedepan dan tidak lagi menatap wanita gemuk maupun anjingnya itu lagi

THE DEMIGOD: OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang