CHAPTER 5: MINOTAUR

1.7K 181 7
                                    

Duaaarrr....

Sehun, Chanyeol dan Irene langsung terkejut saat tiba-tiba saja petir menggelegar dibelakang mereka. Segera saja Irene mengambil kunci mobil dan menarik lengan Sehun dan membawanya masuk kedalam mobil. Chanyeol pun mengikuti Sehun dan Irene memasuki mobil tersebut

"Pakai sabuk pengaman kalian..." Seru Irene cepat

Belum sempat Sehun memakai sabuk pengamannya, Irene langsung menancap gas dan membelah jalanan yg basah karena hujan deras. Sehun pun hanya bisa menghela nafasnya dan berpegangan erat karena Irene melajukan mobilnya begitu cepat.

Mobil mereka melaju menembus malam di sepanjang jalan pedesaan yang gelap. Angin berulang kali mengguncang mobil tersebut. Hujan juga masih turun dan malah semakin bertambah deras. Sehun bahkan bingung, entah bagaimana caranya eommanya bisa melihat jalan dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Setiap kali ada sambaran petir, Chanyeol yang duduk di bangku belakang terlihat semakin gelisah. Sehun yg berada disamping Chanyeol terus saja melirik kearah Chanyeol karena ia mengenakan semacam celana karpet berbulu. Tunggu... Itu bukan celana karpet berbulu melainkan kaki binatang sungguhan.. Apa sekarang Sehun sedang bermimpi??

"Eumm... Bisakah aku tahu kenapa kau bisa sampai ke tempat ini?? Apa kau mengikutiku dan eomma??" tanya Sehun memecah keheningan

"Eumm... Itu sebenarnya... Eumm.. Aku..."

"Apa kau mengawasiku? Atau kau penguntitku???" tanya Sehun lagi

"Anii, aku bukan seorang penguntit. Aku menjagamu dan memastikan jika kau baik-baik saja. Tapi aku tak cuma berpura-pura menjadi temanmu, aku benar-benar ingin menjadi temanmu sekaligus penjagamu" jawab Chanyeol sambil menatap Sehun

"Eumm... Menjagaku?? Kau sebenarnya siapa??" tanya Sehun lagi

"Tidak penting siapa aku sekarang, Sehunnie.. Yang penting sekarang kita harus pergi dari sini secepat mungkin.." sahut Chanyeol

"Tidak penting katamu? Bagaimana mungkin tidak penting jika dari pinggang ke bawah, sahabatku ternyata keledai____"

"Aku bukan keledai.. Aku kambing!!!" potong Chanyeol cepat

"MWOO??? Apa maksudmu hyung??" Tanya Sehun bingung

"Aku ini kambing dari pinggang ke bawah. Puas??" sahut Chanyeol kesal

"Mwoo?? Benarkah?? Bukankah tadi kau bilang tadi itu tidak penting??" tanya Sehun semakin bingung

"Mbeeek... Banyak satyr yang akan menginjak-injakmu kalau kau bilang mereka itu keledai, Oh Sehun!!!" seru Chanyeol kesal

"Menginjakku?? Eeehh... Tunggu dulu.... Satyr?? Maksudmu seperti .... mitos yg diceritakan oleh Key songsaenim??" tanya Sehun bingung

Chanyeol menggeleng pelan, "Ani,, apa kau pikir nenek-nenek di kios buah itu mitos, Sehunnie??? Apa kau pikir yeoja yg ada di museum itu mitos???"

"Mwoo??? Jadi.... kau mengaku yeoja yg ada di museum itu nyata??" Tanya Sehun kaget

"Nde, tentu saja.." jawab Chanyeol santai

"MWOOO??? Laluu kenapa....."

"Semakin sedikit yang kau tahu maka semakin sedikit pula monster yang tertarik padamu. Tadinya aku berharap bahwa kau menganggap makhluk-makhluk itu cuma halusinasimu saja. Tapi sepertinya itu sia-sia, karena kau mulai menyadari siapa dirimu" jawab Chanyeol pelan

"Siapa diri___ tunggu... apa maksudmu??" tanya Sehun bingung

"Begini Sehunnie, jadi___"

Grrr... Grrr... Grrr...

THE DEMIGOD: OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang