enam

51 10 2
                                    

"Kalau kamu tidak menyukaiku, lalu mengapa kamu membuat aku menyukaimu?"

DevyMaharjaP

Brukkkk

Njir lama-lama gue hobi jatuh deh-__-. Batin fera.

Lagi dan lagi fera terjatuh mungkin sudah hobinya ia jatuh. Fera berdiri untuk melihat siapa yang menabraknya dengan seenak jidatnya. Seketika fera terpaku saat melihat siapa yang menabraknya ternyata.

"Eh hai ketemu lo lagi fer hehe" ucap seseorang menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ah ternyata elo gue kira siapa" balas fera sambil membersihkan roknya yang sedikit kotor. "Hehe kita kalo ketemu kok ya posisi pas jatuh ya" ucap seseorang itu salah tingkah.

"Elo sih dan jalan kok gak liat kanan kiri" decik fera.
"Hehe ya maap deh fer namanya juga buru-buru" balas danu salah tingkah.
Yap orang yang menabrak fera itu danu, orang yang kemarin juga menabrak fera di jalan sekitar kompleks.

Brukk..brukkk..brukkk

Terdengar suara seseorang jatuh fera membalikkan badannya untuk melihat siapa yang jatuh. Seketika fera kaget melihat siapa yang jatuh. Nanda,bobi,ucup, dan farhan jatuh dengan keadaan yang mengenaskan. Bobi berada paling bawah, lalu diatasnya ada farhan, lalu diatasnya farhan ada ucup, diatasnya ucup ada nanda. Bisa kalian bayangkan sendiri lah gimana posisinya hehe. Bobi yang paling bawah sendiri teriak-teriak gak jelas.

"Woi goblok ah bodo nyet anjing..gue kagak bisa nafas woii" teriak bobi nafasnya terputus-putus.
"Anjing ucuppp bangun woii tangan gue keplintir cepet ah goblok" ganti dengan teriakan farhan yang gak kalah kerasnya.
"Nandaaa goblok bego lo gak usah merem cepet bangun anjir sakit coek" teriak ucup ke nanda yang sedang merem merasa ia jatuh tapi tidak sakit, segera nanda membuka matanya untuk melihat.

"Wuaaaaa" teriak nanda kaget segera berdiri dari atas tubuh ucup.
"Kok kokk gue bisa diatas lo sih cup, nah loh bob? han? Lo ngapain bego tiduran dibawah ucup?" Tanya nanda seolah-olah tidak merasa bersalah.

"Nandaaaaaa!!!!!" Teriak mereka bertiga. Sedangkan orang yang mereka teriaki menutup kupingnya, merasa tidak tau apa-apa dicuek begitu saja. Meninggalkan ucup,bobi,farhan. Nanda berjalan menuju tempat berdirinya fera bersama cowok(?)

Fera dan danu yang melihat kejadian itu ketawa sekeras-kerasnya sampai mereka memegangi perutnya. Nanda yang melihat fera ketawa keras seperti itu menjadi bingung sendiri.

"Eh fer lo ketawa apa sih?" Tanya nanda bingung

Mencoba menghentikan tawanya yang tidak bisa berhenti-berhenti dari tadi. "Hhhh lo masih gak tau kenapa nan?" Tanya fera menahan tawanya.

"Gak gue gak tau apa-apa, seingat gue sih tadi gue sama 3 curut itu mau liat siapa yang jatuh ternyata lo, eh mau ngehampirin lo. Tapi, lo lagi ngobrol sama tuh cowok. Yaudah gue sama 3 curut diem-diem ngintip. Tiba-tiba tuh ada kecoak lewat gue takut banget terus gue gak sengaja nabrak ucup terus gue ngerasa kalo gue jatuh dan pas gue ba-" belum selesai nanda menyelesaikan ucapannya. Ia malah ketawa terbahak-bahak. Nanda baru sadar kenapa 3 curut itu teriak kepadanya dan si fera sama cowok itu tertawa keras.

"Ketawanya udah dari tadi kali nan" ucap fera datar.

"Habisnya gue ba-" belum selesai nanda bicara.
Farhan,bobi,ucup datang teriak namanya nanda. Nanda yang merasa namanya diteriaki orang ia segera menghadap kebelakang ketika ia tau ternyata 3 curut yang meneriakinya. Nanda dengan cepatnya ia bersembunyi dibelakang tubuh fera.

Aliquando [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang