Ketika hujan turun begitu deras di malam hari terlihat seorang Namja tinggi sedang duduk di dalam kelas dia terlihat sedang menulis sesuatu, mungkin Namja itu sedang mengerjakan tugas.

"Akhirnya selesai juga"ucap Namja tinggi itu.
"Grek"
Namja itu menoleh ke asal suara itu tetapi di sana tidak ada sesuatu.
"Derttt"
Namja itu kaget dan mengambil ponselnya tapi saat melihat ponselnya tidak ada pesan atau panggilan yang masuk padahal ponselnya baru saja bergetar.
"Brak"
Namja itu menoleh ke belakang dan mendapatksn kursi yang sudah tergeletak di lantai padahal tidak ada angin atau apapun yang membuat kursi itu terjatuh. Namja itu memegangi leher belakangnya dan mengusapnya beberapa kali.
"Sepertinya aku harus cepat pergi dari sini"gumam Namja itu
Namja itu memasukkan semua buku ke dalam tasnya setelah itu dia menggendong tasnya dan berjalan cepat keluar kelas.
"Brak"
Pintu kelas itu tiba tiba tertutup membuat namja itu berlari cepat menjauh.
-----
Dongyeol POV
Saat masuk ke dalam kelas tidak ada orang di dalam dan ku lihat ada satu kursi yang tergeletak di lantai aku mengangkatnya dan menaruhnya pada tempatnya.
Saat ingin kembali ke tempat dudukku ku lihat ada sebuah buku aku membuka buku itu dan melihat nama pemilik buku itu adalah Sungjoon.
"Sepertinya bukunya tertinggal"
Aku memilih untuk menyimpan bukunya dan mengembalikannya jika dia sudah datang.
"Dongyeol"panggil seseorang bersuara berat
"Changhyun"ucapku yang melihat Changhyun datang menghampiri ku.
"Sungjoon Eodi?(di mana)"tanyanya
"Dia belum datang, wae?"ucapku
"Kemarin dia bilang mau belajar rapper bersamaku pagi pagi di kelasnya, tapi dia yang mengajak dia yang terlambat"Changhyun mengembungkan pipinya yang memang sudah tembem.
"Yak Dongyeol"panggilnya
"Wae?"tanyaku
"Apa kau membawa makanan?"tanyanya
"Tidak"jawabku
"Biasanya juga kau membawa makanan, jangan berbohong"ucapnya
"Aku tidak berbohong hyung"ucapku
"Ya sudahlah, aku kembali ke kelas dulu anyeong"ucapnya
"Yak hati hati hyung"
Tidak lama setelah perginya changhyun, Sungjoon datang.
"Yak Sungjoon tadi Changhyun mencarimu"ucapku
"Kenapa dia mencariku?"tanyanya
"Dia bilang kau kemarin mengajaknya belajar Rapper bersama pagi pagi"jawabku
"Mwo?"
"Aku tidak mengajaknya belajar Rapper, kemarin saja aku hampir tidak bertemu dengannya seharian bagaimana bisa aku mengajaknya"jelasnya
"Apa yang kalian bicarakan?"tanya Wooshin yang baru saja datang.
"Oh Wooshin kau sudah datang"ucap Sungjoon
"Hari ini changhyun tidak masuk sekolah dia sakit, jadi nanti sepulang sekolah ayo kita bersama menjenguknya"ucap Wooshin
Aku hanya menganga mendengar apa yang barusan di katakan Wooshin.
"Jadi changhyun sa...sakit"ucapku
"Eoh"jawab Wooshin
"Lalu...apa yang tadi ku lihat?!"
"Memang apa yang kau lihat?"tanya Wooshin
"Ternyata kau juga korban"ucap Sungjoon
"Apa maksudmu?"tanyaku
"Aku juga korban"ucap Sungjoon
"Apa yang sedang kalian bicarakan?"tanya Wooshin
Sekarang Wooshin sedang mendengarkan ceritaku dan Sungjoon yang semalam di kelas mengerjakan tugas seorang diri di kelas kami.
"Jadi kalian berdua pernah merasakan hal horor semacam itu?"tanya Wooshin
Aku dan Sungjoon hanya mengangguk.
"Apa kau pernah?"tanya Sungjoon pada Wooshin
"Hah...tidak"jawab Wooshin
"Sepertinya kau akan segera merasakannya"ucap Sungjoon
"Sedang apa kalian?"tanya seseorang yang baru saja memasukki kelas, dia adalah Gyujin ketua kelas di kelas kami.
"Apa kau tau rumor penunggu di kelas ini yang sering menganggu siswa saat mereka sendiri di kelas?"tanyaku
"Eoh, semua orang tau itu"jawab Gyujin
"Oh iya aku juga pernah di ganggu"lanjut Gyujin
"Benarkah?"ucapku, Sungjoon dan Wooshin kompak.
"Saat itu aku datang ke sekolah pagi pagi aku masuk ke kelas dan melihat papan tulis yang masih ada tulisan pelajaran terakhir kemarin saat selesai menghampusnya aku duduk di tempat dudukku dan memainkan ponselku sebentar setelah itu aku melihat ke depan dan melihat papan tulis yang ada tulisan yang baru saja ku hapus dari situ aku percaya rumor itu benar dan keesokannya aku tidak pernah lagi datang ke sekolah pagi pagi lagi"cerita Gyujin
"Ngeri banget nih kelas"ucap Sungjoon
"Kalau tau gitukan aku tidak akan berangkat ke sekolah pagi pagi"ucapku
"Sudahlah jangan dipikirkan"ucap Gyujin
"Wooshin kau tidak takut apa"tanyaku yang melihat Wooshin diam saja dari tadi.
"Untuk apa takut mereka juga sudah mati"ucap Wooshin
"Ish...kau ini"ucap Sungjoon
"Yak kalian sedang apa?"tanya seseorang, dan itu adalah suara Hwanhee.
"Bubar"ucapku
Setelah itu Sungjoon pergi ke tempatnya dan juga Gyujin. Wooshin mulai mengambil beberapa buku dari tasnya.
"Kenapa kalian mengabaikanku"ucap Hwanhee
"Pulang sana ke kelasmu"ucapku
Aneh setelah mendengarku berkata seperti itu bukannya dia banyak bicara tapi malah pergi tanpa mengucapkan apa pun.
Karena tidak terlalu penting untuk di pikirkan, aku mulai mengambil ponsel dari kantong celanaku.
"Oh..ada satu pesan"
Aku membuka pesan itu .
Dongyeol aku sakit beri tau yang lain untuk menjengukku sepulang sekolah nanti.
HwanheeMataku membelalak melihat pesan itu.
"Teman teman"panggilku pada Gyujin, Wooshin dan Sungjoon
"Mwo"
"Hwa...Hwanhee Sakit, dia tidak masuk sekolah hari ini"ucapku
"M..mwo?!"ucap mereka kompak
"Ja...jadi yang baru saja tadi...?!"
Tbc
Tiga Namja Tampan di teror tuh...bersamaan pula.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost Beautiful (Kim Wooshin)
Gizem / GerilimKim Haerin adalah wanita cantik dia seorang pelajar SMA kelas 10 dia memiliki musuh seorang namja bernama Kim Wooshin saat dia masih SMP kelas 9 Wooshin lebih mudah darinya 2 tahun. Namja itu adalah adik kelas Haerin dulu di SMP yang cukup populer d...