Ini adalah hari pertama masuk sekolah. SMA merdeka, sekolah yang Nadine pilih setelah lulus smp untuk melanjutkan sekolahnya.
Ini hari pertama Nadine menjalankan masa MOS nya.
Dia berangkat cukup pagi karena takut terlambat masuk sekolah, yah dia berpikir aja, masa masih murid baru udah terlambat datangnya, gadisiplin banget.
Sebenarnya, hari ini tuh ada dua hal, hal pertama adalah sesuatu yang bikin dia seneng, kenapa? Karena ayahnya ngijinin dia buat bawa motor ke sekolah.
Sebenernya sih salah, belum punya SIM, masih dibawah umur, eh udah bawa motor kesekolah. Tapi karena jarak sekolah dari rumahnya gaterlalu jauh, dan juga lumayan banyak jalan pintas, makanya nadine ngeberaniin diri bawa motor.
Dan hal kedua, adalah hal yang bikin dia bete. Petama, saat baru masuk gerbang sekolah dia udah diburu buru sama kakak osis yang jaga di gerbang untuk segera masuk karna sebentar lagi bel, jadinya dia tidak sadar markirin motor dimana aja.
Padahal ternyata bel sekolah masih lama karena saat dia nyampe di sekolah baru jam 06.14 am dan bel sekolah baru bunyi saat jam 06.30 am. Okey gapapa. Tapi tenang aja, masih ada beberapa hal yang bikin dia bete.
**
Setelah upacara dan perkenalan guruguru selesai, dia dan teman temannya masuk ke kelas dan dibimbing oleh kakak osis kelas XI. Sekedar informasi, dia masuk kelas X IPS 1. Saat disuruh menuliskan nama lengkap masing masing, dia tidak membawa pulpen atau pensil sama sekali, lalu dia mencoba meminjam pulpen kepada teman sebangkunya,
"em..maaf, gue ga bawa tempat pensil sama sekali, gue boleh pinjem pulpen lo ga?" ucapnya pada teman sebangkunya.
"Boleh, gue juga bawa lebih kok. Nih," teman sebangkunya pun memberikan pulpen itu.
Lalu setelah beberapa lama mereka ngobrol, karna mungkin masih sama sama canggung, mereka pun akhirnya berkenalan.
Teman sebangkunya yang pertama kali mengenalkan diri, "oh iya daritadi kita ngobrol aja, tapi belum tau nama, kenalin nama gue Mesya, Mesya Dwi Putri, panggil aja mey biar lebih akrab" ucap Meysa
Kemudian Nadine juga memperkenalkan dirinya "oh okey, nama gue Nadine, Nadine Anastasia. Bebas mau manggil apa aja, gimana enaknya."
**
Jam setengah 11, kelas pun selesai dan sekarang bagian untuk duduk dilapangan.
yaitu menyaksikan demo kakak kelas yang memperkenalkan eskulnya masing masing. Dimulai dari OSIS, eskul keagamaan kaya KRM (kumpulan remaja masjid), eskul seni, eskul musik, eskul nari, eskul olahraga basket, voli, futsal, badbinton, dan eskul lainnya.
Dan itu adalah hal yang paling membuat Nadine bete, karena saat dimana harus duduk terus ditengah lapangan dengan posisi matahari yang tepat diatas kepala, dan demo yang lama, entah kapan beresnya.
Meysa yang duduk disebelah Nadine, berbisik padanya
"ini demo kapan beresnya coba, lama amat. Belum nemuin eskul yang gue minat lagi. Bisa kabur ga yah? Hehehe,"cengir Meysa
" gue sih tertarik eskul voli sama musik, tapi juga penasaran, pengen nyobain gimana sibuknya jadi osis" balas Nadine yang dibalas tatapan tidak percaya Meysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Bad Senior
Teen Fiction[Hiatus sampai waktu yang belum ditentukan] Mohon maaf🙏🏻 Disaat menjadi murid baru, orang pertama yang nadine kenal bukannya senior 'good boy' yang bisa membimbing nya dengan baik, tapi malah seorang senior 'bad boy'. Lelaki yang baju seragamnya k...
