이2

5.9K 781 59
                                    

Hari ini gue pulang agak sore-an soalnya nungguin bang Daniel latihan basket dulu,gue daritadi cuma duduk ditribun penonton sambil ngeliatin anak kelas 12 latihan basket.

"eh,beliin gue minum dong." kata bang Daniel,gue yang lagi asik ngeliatin kak Kuan-Lin main basket langsung kaget.

"kaget anjir." kata gue.

"beliin gue minum dong."

"sendiri aja sana."

"yee tolongin."

Sumpah ya,bang Daniel ganggu acara gue aja tau ga,padahal gue lagi asik liatin kak Kuan-Lin main basket.

"yaudah iya." akhirnya dengan terpaksa gue beliin bang Daniel minum,gue langsung pergi kekantin.

Pas gue sampe kantin ternyata disana ada gengnya Samuel lagi pada ngumpul,ah males banget gue ngelewatin mereka tapi ya mau gimana lagi akhirnya gue kepaksa lewatin tempat mereka duduk.

Tapi tumbenan Samuel ga gangguin gue?alhamdulillah bagus lah.

"jadi 8 ribu ya." kata ibu kantin,gue langsung ngerogoh kantong seragam dan gue baru inget kalo gabawa duit jajan.

"bu utang dulu boleh ga?." tanya gue.

"utang?yang kemaren aja belum lunas,mau ngutang lagi." kata ibunya.

"sekali ini aja deh,saya beneran gabawa uang." kata gue.

"gabisa,bayar sekarang sekalian lunasin yang kemaren." kata ibunya,mampuslah gue mau bayar pake apa?.

"berapa bu utangnya?." gue langsung noleh ke arah sumber suara dan ternyata itu Samuel,hmm kenapa dia?.

"ama yang kemaren jd 16 ribu." jawab ibunya.

"nih,lunas kan?." kata Samuel sambil ngasih duit ke ibunya,gue cengo.

Kesambet apa di bocah tiba2 bae?

"lo sakit ya?." tanya gue,Samuel geleng.

"kesurupan setan mana lo?." tanya gue.

"gue niat bantuin lo." jelas Samuel,gue masih ga percaya,pasti ada sesuatu yang terselip di balik ini semua (apasi thor :v)

"ikhlas ga nih?ntar gue disuruh ganti lagi."

"ikhlas." jawab Samuel.

"beneran?yakin?." tanya gue.

"iyaa elah,lagi baik gue." jawab Samuel.

"yaudah,makasi." gue langsung pergi balik kelapangan.

Kalo bukan karna darenya Daehwi,gua ogah deketin lo -Samuel.

Jahat kamu muel :(  -Author.

-

-

-

Begitu sampe dilapangan gue langsung ngasihin minumannya ke bang Daniel.

"baru aja mau nyamper." kata bang Daniel trus langsung neguk minumannya.

"lo kan ga bawa duit,trus bayarnya gimana?." tanya bang Daniel.

"dibayarin Samuel." jawab gue,bang Daniel langsung keselek,aneh.

"minum pelan-pelan bang." kata gue sambil nepok-nepok punggung bang Daniel.

"Samuel tetangga sebelah itu?." tanya bang Daniel,gue ngangguk.

"yang sering berantem sama lo?." tanya bang Daniel,gue ngangguk.

"tumben,biasanya kek kucing ama anjing lo berdua." bang Daniel herman.

DARE-samuel (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang