Mi Young memarkirkan mobilnya di depan Paradise Resto.
Seorang pegawai restoran dengan name tag Im Jung Ah menghampirinya, "Ada yang bisa saya bantu, Shin Aghassi?" Mi Young memandang tidak suka padanya.
"Apakah Jo oppa masih berada di sini?" ucap Mi Young ketus
Dengan cepat Jung Ah menjawab, "Ne, Agasshi!" Walau hatinya jengkel dengan sikap Mi Young tapi apalah daya ia hanya seorang bawahan. Ia harus hormat pada Mi Young.
"Mari saya antarkan, Aghassi!" ucapnya ramah.
"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri!" bentak Mi Young menatap tajam Jung Ah.
"Ada apa dengan Shin Agasshi?" tanya rekannya pada Jung Ah.
"Molla (Tidak tahu), mungkin dia sedang PMS!" celetuk Jung Ah asal. Mereka pun tertawa.
Mi Young menghentikan langkahnya dan menatap tajam kedua orang yang sedang membicarakannya itu.
Bukan saatnya berurusan dengan orang miskin seperti mereka, Mi Young-ah!
Ia pun melanjutkan langkahnya menuju ruangan tempat Jonathan saat ini berada.
Sesampainya di depan ruangan VVIP, Mi Young dengan cepat membuka pintu.
"Oppa!" seru Mi Young marah, "kenapa kau tidak mengangkat telepon dariku?" lanjutnya menatap tajam Jonathan.
Tak lama kemudian Mi Young mengernyitkan kening saat melihat wanita di samping Jonathan.
"Alisya eonni?" ucapnya ragu.
"Kenapa eonni berada di sini?" tanya Mi Young heran.
Tanpa menunggu jawaban Alisya, Mi Young kembali berbicara. "Bukankah, nanti malam seharusnya eonni berada di sini?" seru Mi Young sembari menatap jam di pergelangan tangannya, "sekarang masih jam 6 sore, keunde wae eonni ..."
"Ada apa kau ke sini, Mi Young-ah," sela Jonathan.
"Ah ... maja (Oh ... benar) hampir saja aku lupa, Oppa!" ucap Mi Young sembari memukul pelan kepalanya. Ia lalu menatap Alisya dan Jonathan bergantian.
"Bicaralah!" ujar Jonathan.
Mi Young membulatkan mata, tidak tahu apa yang saat ini sedang dipikirkan sepupunya itu. Kalau ia bicara di depan Alisya, maka semua rencana mereka akan gagal.
Mi Young pun mengembuskan napas frustasi sembari menatap Jonathan sekali lagi, sebelum ia mulai bicara.
Alisya yang merasa kehadirannya tidak diinginkan, memilih untuk melangkah ke pintu. Akan tetapi Jonathan segera meraih lengan Alisya, "Kajima (Jangan pergi)!" ucap Jonathan sembari menarik Alisya ke pelukannya.
Mi Young menatap jengkel Jonathan yang saat ini tengah memeluk Alisya.
Apa-apaan dia, berani sekali bermesraan di depanku.
"Masih ada aku di sini. Bisakah kau lepaskan pelukanmu itu, Oppa?" seru Mi Young kesal.
Dengan wajah memerah, Alisya segera melepas pelukan Jonathan. Ia malu pada Mi Young yang saat ini berada di hadapannya.
Tanpa rasa bersalah sedikit pun, Jonathan kembali menyuruh Mi Young bicara tentang keperluannya berada di sini.
"Apa yang ingin kau katakan, Mi Young-ah!"
Tanpa ragu lagi, Mi Young punu mengucapkan niatnya. "Penyanyi yang kita sewa untuk nanti malam, sakit!" ujar Mi Young, "apa yang harus kita lakukan, Oppa?" lanjut Mi Young memijat keningnya yang terasa sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You
RomansaMenikah dengan pria pilihan hati adalah idaman setiap wanita termasuk Alisya. Bermodalkan cinta dan saling percaya, Alisya berniat memperkenalkan Jonathan pada kedua orang tuanya. Tapi apa jadinya jika pria yang hendak dinikahinya telah memiliki is...