Di sebuah hunian yang (lumayan) mewah, tinggalah sekumpulan yang terdiri dari enam cewek yang bersahabat serasa saudara (#eeaaa) yang dikenal sebagai A2KIEF. Tapi itu hanya nama panggung geng mereka sebagai bintang idola. Bagus, sih, namanya, tapi sebenarnya, nama grup mereka ini adalah The Sempoyongans. Entah datang darimana nama itu, karena yang buat namanya adalah Riza alias Rikoza Mai, salah satu anggota grup itu. Anggota The Sempoyongans ada Riza, Kaori, Makorin, Kirana, Yuko, dan mi ayam. Eh, maksudnya, Miyu.
Hari ini, mereka berencana nonton bersama pas malam nanti. Tapi, mereka bingung mau nonton film apa. Yuko melihat jadwal tayangan bioskop Cinema 21 di HP-nya.
"Mendingan nonton Sekaiichi Hatsukoi* di bioskop," sahut Makorin.
"Itu gaada di jadwal tayangan! Kalaupun ditayangin, hampir semua adegan disensor, tau! Kalo mau nonton, sana nonton sendiri! Dasar otak ngeres!", sahut Kaori sadis.
"Hei!"
"Woi! Jangan berantem! Kalo masih berantem, kupanggil pacarku buat nyelesain acara ini, ya?", sahut Yuko dengan aura mengerikannya yang meluap. Siapa lagi kalau bukan Ivan?
"Eh, eh, maaf,maaf," jawab Kaori dan Makorin sambil menelan air liurnya.
"Bagus, ufufufu~~~"
"Hei! Seru lagi kalo nonton film horor!", kata Miyu mengalihkan topik.
"Kalo soal film horor, nonton Lights Out aja! Setuju gak?"
Mereka musyawarah (?) sampai akhirnya mereka sepakat untuk nonton film drama korea, eh, maksudnya nonton film horor berjudul Lights Out. Tetapi, ada satu orang yang kontra dengan mufakat itu.
"A-aku baru nyadar, kalo aku gabisa pergi sama kalian...", sahut Riza.
"Lah, kenapa gitu?!", tanya semua cewe kecuali Riza.
"Barusan Kurosawa nelpon tadi kalo aku ada kencan sama dia ke restoran dan pasar malam, sih. Katanya buat ngerayain anniv setahun kami gitu..."
"Oh, iya, ya. Kita baru inget Riza ga jones lagi. Dia kan udah punya pacar..."
Riza tersipu malu mendengar kalimat 'udah punya pacar' itu. Dia berkata, "Tapi, udah kubatalin sama dia kencannya. Kan, bisa besok siang di kampus."
"Oh, oke, deh. Kalo gitu malam ini jam 8 kita nobar Lights Out, ya, di bioskop!", seru Kirana.
"OKE!!!" jawab semuanya serempak.
---time skip---
Jam 8 malam.
"KIRANA!!! MANA C*LD*LKU??!! ITU BARU KUBELI MAHAL-MAHAL DI PASAR BAWAH KEMARIN, LHO! JANGAN NYURI, YA!!!", jerit Miyu.
"Kok aku? Ih, yang nyuci dan gosok pakaian kamu tadi juga siapa?! Kamu, kan?!", balas Kirana.
"Kak!!! Dompetku di atas loteng! Ambilin, dong, Kak!", seru Kaori tak mau kalah ke Makorin.
"Ya ampun..."
"Duh... mana, sih, tas...", Riza mencari-cari tasnya di kolong lemari (lah?).
"Cepat, woi! 25 menit lagi filmnya mau dimulai!", Yuko memanggil teman-temannya yang belum siap beres-beres untuk nobar ke bioskop. Akhirnya, 10 menit kemudian mereka pergi ke bioskop.
Sesampainya di bioskop, mereka segera membeli tiket, mencari tempat duduk dalam arena bioskop dan duduk menikmati film. Di antara gelapnya ruangan dan berlangsungnya film, ada seorang pelayan yang menanyakan menu snack mereka.
"Mau pesan cilok, ah," sahut Riza.
"Aku pesen pisang goreng aja, mbak," pesan Miyu.
"Kalo gitu, aku mau pesan scone seporsi," Kirana juga memesan.
![](https://img.wattpad.com/cover/93498977-288-k539739.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dareka no Tame Ni!
JugendliteraturMulai dari hari pertama masuk sekolah sampe puncak sebuah acara, ada aja yang diperbuat Riza, Makorin, Kirana, Yuko, Kaori, dan Miyu. Mulai dari memasang-masangkan beberapa dari mereka ke orang lain, sampe nyanyi bareng sekelompok orang dengan drama...