Dareka no Tame Ni!

Empat

Member The Sempoyongans sedang jajan di kantin sekolahnya. Untung aja kondisi kantin tidak serame kemarin (SD adek editor lebih parah lagi ramenya).

"Tante, pesan roti bakar satu!", sahut Makorin.

"Scone, tante! Dua aja!", sahut Kirana tak mau kalah.

Yuko pun juga ikut, "Tante, saya pesan roti bakar satu, bolu kukus dua, ayam gulai satu, sama ikan pepes dua!"

"Rakus banget," tegur Riza.

"Habis aku gak sarapan tadi pagi!"

"Ya udah. Tante, saya pesan biskuit Konghuan satu, ya..."

"Saya sate bakar, Tante, satu porsi aja, sama usus sapi yang di suir-suir, ya, Tante! Satu porsi juga!" sahut Miyu. Emang usus sapi bisa dimakan langsung (sehabis dibersihkan)?

"Saya ale-ale aja, Tante...", kata Kaori.

"Mau yang rasa apa?", tanya tante kantin.

"Yang rasa anggur, aja, Tante."

Setelah membeli jajanan, mereka mencari tempat duduk di meja makan yang telah disediakan kantin untuk makan. Pada saat itu juga, Kirana melihat seseorang di belakang kantin dari kejauhan. Orang itu sedang bermain gitar. Karena penasaran, akhirnya Kirana pergi ke belakang kantin. Setelah berada di belakang kantin, diam-diam Kirana mendekati orang itu, dan ternyata... dia Fathur yang sedang menyanyi...

Fathur:

In a blink of an eye,

Just a whisper of smoke,

You could lose everything,

The truth is you never know...

So I'll kiss you longer, baby,

Any chance that I get,

I'll make the most of the minute,

And love with no regrets...

Let's take our time to say what we want,

Here's what we got before it's all gone,

'Cause no, we're not promised tommorow...

Kirana:

So I'm gonna love you, like I'm gonna lose you,

I'm gonna hold you like I'm saying goodbye...

Fathur kaget ketika Kirana menyanyi di sampingnya. "Eh, Kirana?!"

"Iya. Wah, aku tertarik dengan cara kamu bernyanyi sambil main gitar, lho," puji Kirana.

"Eh, ini biasa aja, sih. Aku latihan-latihan aja buat tampil nanti..."

"Tapi itu udah bagus, lho. Lagunya Meghan Trainor ft. John Legend, ya?"

"Iya. Suaramu tadi juga bagus banget, lho. Unik..."

Kirana yang mendengarnya langsung blushing, "Makasih kalo gitu..."

"No problem. Btw, itu apa yang ada di tanganmu?"

"Oh, ini? Ini scone. Mau gak?"

"Eh, tidak, makasih. Hehehe..."

Sambil bicara dengan Fathur, Kirana memakan scone-nya tak menentu (?) sehingga ada bekas makanan yang menempel. Fathur melihatnya dan mengatakan,...

"Eh, Kirana, di wajahmu ada sisa scone-mu itu."

"Mana? Di sini?", Kirana menunjuk dagunya.