Di Antara Hari

323 25 8
                                    

Di antara hari
Di sekat doa
Kudekap erat harapan di antara keduanya
Takut kalau-kalau fakta melintas, menghampiri, dan menggilasnya

Di antara hari
Di ikatan bait janji
Kuletakkan barang selembar hati
Untuk meyakinkanmu ia tak pergi ke mana,
Walau embun beranjak...
Hingga fajar memuncak....
Pun untuk kepakatan malam
Dan di titik reinkarnasi hari

Di antara hari
Di tiap sandungan hingga lemparan
Umpatan dibumbui makian
Kupeluk diri dengan sutra ternyaman, tanganmu.
Agar sepah terasa manis
Dan danau di pelupuk mata menjadi sesejuk embun.
Maka lupalah aku di mana hidup menggambar raut jutaan luka
Yang menganga satu per satu

Di antara hari
Di antara cinta, hidup, dan kita
Aku tidak menyesali barang senoktah
Kalaupun takdir memecah ikatan
Janjiku tidak lagi untuk orang kedua
Hidup sekali, nyawa satu, pun cinta sejatinya haruslah satu
Meski tak jarang satu dua singgah berlalu-lalang 
Kamu mengerti dan aku memahami:
Aku mencintai kamu

To: Dick Cheney Padang
Pangkalpinang, 27 April 2017
Pulul 2:59 AM-.

Selepas Cinta Bertamu (Antologi Puisi dan Sajak) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang