Jalan Berbeda

26 2 0
                                    

Dan kini pula,
Kita beranjak ke bilik yang berbeda
Teruntuk kau
Yang namamu kekal di sajak-sajakku
Selalu merdu dan merindu suaramu
Ada kau, di sini sayang

Pelataran malam yang mabuk kepayang
Pagi yang terhalang-halang
Hari yang malang
Oh, fana sebuah rasa
Hai, hina sebuah cinta
Kita terlarang,
Kita tertentang
Kau kalah berperang
Kau menang untuk orang-orang

Tang, 10 Desember 2018
04:45 seperempat pagi merindu
Teruntuk,
DickCheneyPadang

Selepas Cinta Bertamu (Antologi Puisi dan Sajak) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang