Kamu tahu?
Kita telah menggambar garis
Kala terik sore itu
Sampai mendung senja ini
Setahun terbilang lamanya
Bermain di antara perdu berduri
Berlalu di jalan belati
Atau sekadar menyeruput pekat kopi
Luka-luka mengering sendiri
Pergi bersanding gema tawa
Kita tau di ujung hari
Ada kala titik berhenti
Aku...
Terlampau jauh untuk kembali
Barangkali setapak lagi
Entah...
Tetes ini enggan berhenti
Baiklah jika jalannya begini
Mungkin baik sendiri
Kehidupan berikutnya,
Izinkan aku masuk kembali...
Kalau-kalau tak sempat hari ini
Kamu yang membaca ini,
Sampaikah sakit tersurat ini?
Gading Serpong, Rabu, 22 November 2017 16:06 Sore
KAMU SEDANG MEMBACA
Selepas Cinta Bertamu (Antologi Puisi dan Sajak)
PoetryKamu tahu? Hidup hanyalah ruang hampa di antara lahir dan mati Namun... Selepas cinta bertamu... Dan kafilah-kafilah angin mengisi kesepian Membawa aroma musim semi Menyeruak ke antara dahan dan ranting pohon kehidupan Dalam sebuah kerjapan semu...
