Analogi Burung

74 4 0
                                    

Terjerat di dalam sangkar
Diam sesekali melonjak
Menerka-nerka rasa sebaris awan
Ketika itu letup rindu
Kembali berkelana
Seorang diri di lintas musim

Waktu memahat rasa
Kekal bebaring di lorong hidup
Hati-hati saling menjamah
Menyatu degup
Menyambung nafas

Hingga kala sangkar itu
Tiada lagi berpintu
Bilik-bilik menganga
Luka-luka saling timpa

Burung itu diam
Kepak sayap bisu
Hentak kaki lesu
Ia terlalu menyatu
Akan batas jangkaunya

Sorot matanya hanya berseteru
Pada sang dirgantara
"Biar aku tinggal selama waktu di sini"
Kurang lebih ucap bisunya

Gading Serpong, Rabu, 22 November 2017 06:41 Pagi

To: DickCheneyPadang💕
ILY.

Hidup berbicara perihal keberpihakan. Teori ini disebut takdir.

Aku tidak pernah meminta sedalam ini. Tapi untuk satu kali saja, biarkan aku tinggal selama waktu bersama tempat ternyaman segala musim, hatimu, rasa segala zaman, cintamu.

Selepas Cinta Bertamu (Antologi Puisi dan Sajak) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang