Nb: tidak ada hubungannya dengan aslinya....
No plagiat, please!!!
Nagoya, 11.00 AM.....
Sebuah mobil yang dikendarai oleh anggota Nocturnal Hunter diikuti oleh satu truk boks yang berisi beberapa pasukan berjalan di sekitar kota Nagoya.
"Nee, senpai, sampai kapan kita berputar-putar terus??? Kita sudah 1 jam mengelilingi kota ini dan hanya menemukan reruntuhan bangunan.... "
Gadis bersurai jingga itu menatap bosan karena yang dilihat mereka hanya semua reruntuhan bangunan yang dimakan lumut itu.
"Sebentar lagi sampai, Miwa. Aku juga bingung kenapa Rikuo-kaichou mau memberikan misi ini pada kita berdua?? Kenapa tidak Sakura dan Kakeru saja??" Seorang pemuda bersurai hitam menopang dagunya di dekat jendela.
Salah satu pasukan mereka yang mengemudi mobil mereka itu hanya tersenyum tipis mendengar keluhan kedua remaja tersebut yang sebenarnya salah satunya adalah Iblis asli, yaitu Hagane Samura "Mungkin Rikuo-sama ingin anda berdua menjalankan misi ini dengan sebaik-baiknya karena ini misi rahasia, Samura-san, Miwa-san."
Hening, itu yang terjadi pada dua remaja tersebut. Ya, siapa lagi kalau bukan Suzuki Miwa dan Hagane Samura. Pemuda bersurai hitam pendek tersebut hanya mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan salah satu pasukan mereka. Ya, mereka mendapat misi rank S, yaitu menangkap para nocturnal pengkhianat yang ada di Nagoya.
"Astaga, kenapa kita tidak diberitahu apa misinya?? Yang kudengar, letak misinya di kota Nagoya." Meteran emosi pemuda yang bernama Samura tersebut mulai naik.
"Itulah mengapa anda dikatakan bodoh oleh Rikuo-sama, Samura-san."
Gadis tersebut hanya tertawa kecil mendengar reaksi pemuda tersebut sedangkan pemuda tersebut hanya menganga mendengar ucapan pasukan itu. Pemuda itu langsung melirik sinis gadis bersurai jingga tersebut.
"Aku dengar kau menertawakanku, Miwa.... "
Gadis itu terkejut mendengar ucapan pemuda bernama Hagane Samura itu. Dia lupa bahwa Samura adalah iblis yang mampu mendengar suara samar-samar meskipun tidak dia katakan sama sekali.
"Maaf, senpai.... " Gadis yang bernama Miwapun hanya menundukkan kepalanya karena takut sangat ketua marah.
Tiba-tiba, ada reruntuhan bangunan yang jatuh tepat di depan mata mereka. Pasukan itu langsung menghentikan mobil dan membentur reruntuhan tersebut.
"Ada apa??" tanya Samura terkejut melihat pasukan tersebut sama terkejutnya dengan mereka.
"Mungkin ada pertempuran di sini, Samura-san."
"Apa??!!"
Gadis bernama Miwa menarik lengan baju Samura dan menunjukkan sekitar mereka "Senpai, kita di kepung.... "
Samura melihat sekitar dan ternyata adalah sekelompok orang berpakaian serba putih. Mereka keluar dari mobil dan menatap sekitar mereka.
"Mau apa kalian?? Kami tidak ingin berurusan dengan kalian!!!"
"Kami ingin kalian mati.... "
Baik Samura, Miwa maupun yang lainnya langsung tercengang. Mereka ingin kematian para nocturnal hunter yang telah membunuh banyak nocturnal pengkhianat??? Yang benar saja....
"Aku merasa mereka vampire, teman-teman." Miwa menatap serius pasukan berpakaian serba putih tersebut.
"Sejenis pengkhianat kah, Miwa??"
"Ya."
Mereka langsung siaga. Miwa mengeluarkan pedang miliknya, Verrel no Artendio sedangkan Samura mengeluarkan naga apinya dan berubah menjadi pedang serta manik kuningnya berubah menjadi biru seperti es. Tatapan mereka berubah menjadi serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Absolute of Darkness (Crossover) (END)
AdventureCrossover of Yami no Akuma: Never Ends (oc) and Owari no Seraph...... Miwa Suzuki dan Samura Hagane yang ditugaskan ke Nagoya mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarai salah satu anak buah mereka tertabrak reruntuhan bangunan dan harus berhadapan...