Nb: ini ending sebelum epilog....
Saat semua berkumpul untuk perpisahan, Samura dan Miwa hanya tersenyum melihat tim Shinoa menangis, terutama Yuu dan para gadis.
"Samura, kita tidak akan pernah bertemu lagi.... "
"Kau ini, Yuu. Kita tidak akan tahu kapan kita akan bertemu lagi."
"Aku akan merindukanmu, Samura-san."
"Aku juga merindukanmu, Yoichi."Sedangkan para gadis langsung memeluk Miwa yang akan berpisah.
"Kami akan merindukanmu, Miwa-san."
"Terutama merindukan keceriaan dan bakatmu dalam memasak."
"Kau ini, Mit-chan. Kau merindukan Miwa-san atau masakannya??"
"Su-sudahlah, teman-teman. Aku juga akan merindukan kalian berdua kok."Miwa hanya tersenyum kikuk mendengar perdebatan antara Shinoa dan Mitsuba. Dia tidak ingin melihat kedua temannya sedih kembali.
"Hoi, Samura-senpai, Miwa, kita harus cepat karena Azuma-kaichou mengkhawatirkan kalian berdua."
Samura dan Miwa langsung melepas pelukan mereka dan melesat ke arah mobil besar tersebut.
"Tunggu!!"
Suara itu menghentikan langkah mereka berdua dan keduanya menoleh ke arah pemilik suara tersebut, yaitu Guren dan Sayuri.
"Miwa-san, Samura-san, karena kalian berdua sudah menyelamatkan kami, maka kalian kami bebaskan."
Samura hanya tersenyum mendengar ucapan Sayuri "Sudah kuduga.... Terima kasih atas bimbingannya, semuanya. Aku dan Miwa tidak akan melupakan kalian semua karena kalian juga teman kami."
"Teman ya??"
Guren berjalan mendekati Miwa dan memberikan sebuah benda yang tak lain adalah sebuah kalung.
"Ini untuk gadis yang berhasil membuatku bingung karena kecerewetannya."
"Umm.... "Guren memakaikan kalung tersebut di leher Miwa, lalu beralih ke Samura untuk memberikan sebuah gelang berlambang naga di tangan kanan pemuda bermanik kuning tersebut.
"Ini untuk sang iblis berkemampuan naga yang bersedia membantuku dalam masalah tim Shinoa."
"Ya, aku hargai itu."Setelah selesai, kedua muda-mudi tersebut langsung masuk ke dalam mobil itu.
"Mana Takane??"
"Dia sudah kembali sejak tadi untuk melaporkan keberadaan kalian."
"Oh, baguslah... "Mobil itu berjalan meninggalkan kota Nagoya menuju Tokyo, tepatnya di Asakusa.
"Jaga kalian baik-baik, Samura, Miwa!!!"
"Kalian juga!!!"Guren hanya tersenyum melihat kepergian kedua nocturnal hunter muda yang beberapa hari tinggal bersama mereka, begitu juga dengan timnya.
"Sampai jumpa lagi, nocturnal hunter muda Hagane Samura dan Suzuki Miwa.... Semoga kita bertemu lagi suatu saat nanti.... "
To be countinue....
To Epilog....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Absolute of Darkness (Crossover) (END)
AdventureCrossover of Yami no Akuma: Never Ends (oc) and Owari no Seraph...... Miwa Suzuki dan Samura Hagane yang ditugaskan ke Nagoya mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarai salah satu anak buah mereka tertabrak reruntuhan bangunan dan harus berhadapan...