Malam harinya, mereka mulai merencanakan upaya pelarian diri. Yuichiro dan Samura hanya melihat sekitar.
"Hei, Samura."
"Apa, Yuu??"
"Aku minta maaf atas kejadian 2 hari yang lalu.... "
"Lupakan saja, Yuu. Aku juga tahu kau tidak menyadarinya waktu itu. Lebih baik jika kita tetap seperti ini."
"Apa?"Manik kuning milik Samura menatap manik hijau milik Yuichiro sejenak "Suatu saat nanti, kita pasti akan bertemu lagi, Yuu.... "
"Suatu saat?? Tapi bukankah kau akan kembali ke kelompokmu.... "
"Tidak ada yang tahu takdir itu, Yuu."Yuichiro hanya bisa bungkam dan tiba-tiba dia tersenyum lebar "Ya, aku akan tunggu itu... "
"Psst.... Yuu-san, Samura-san.... "
Kedua pemuda itu menoleh ke arah gadis bersurai ungu itu dan menatap gadis itu. Rupanya gadis itu memberi kode pada kedua pemuda itu untuk situasi aman.
"Bagus."
"Tidak, ini buruk."Ya, bagi Samura ada kejadian buruk yang nantinya menimpa mereka. Samura merasakan ada bahaya yang menimpa mereka.
"Apanya yang buruk, Samura??"
Brakk!!!
Belum sampai Samura menjawab, tiba-tiba ada suara yang membuyarkan pikiran mereka."Miwa.... "
"Senpai, tolong aku.... "
Suara samar-samar terlihat jelas di telinga pemuda bersurai hitam itu "Miwa diculik."
"Apa??!!"
Dua pasang manik yang berbeda itu terbelalak mendengar ucapan Samura. Siapa yang tidak kaget jika mendengar salah satu kawan ciliknya diculik.
"Vampire.... Sial!!! Mereka mengincar Miwa!!!"
"Tunggu dulu, siapa dia??"Terlihat jelas Yuu sangat tidak sabaran dan memegang ganggang pedangnya, Asuramaru, namun ditahan oleh Samura sendiri.
"Yuu, apa kau tahu jalan ke markas vampire itu??"
"Ya."
"Bawa aku ke sana."Yuichiro dan Shinoa mengangguk dan mereka semua pergi meninggalkan markas demi menolong sang gadis itu.
"Tunggu aku, Miwa.... "
******
Kelopak mata sang gadis bersurai jingga itu terbuka dan menampakkan pemandangan yang terasa asing baginya. Ya, dia disekap di sebuah tempat yang asing baginya.
"Di mana aku??"
Hanya pertanyaan itulah yang lolos dari mulutnya dari berbagai pertanyaan di benaknya. Dia melihat seseorang berpakaian serba putih dan bersurai abu-abu diikat satu muncul di balik kegelapan.
"Sudah bangun ya, nona Suzuki??"
Miwa terbelalak melihat seseorang itu "Siapa kau?? Apa yang kau inginkan dariku??" geramnya kesal
"Darahmu... "
"Darahku??"
"Ya, darah seorang nocturnal hunter muda sepertimu."Miwa tidak bisa berkutik lagi. Pikiran cantiknya kini berkecamuk dan memikirkan bagaimana cara melepaskan diri dari vampire di hadapannya itu.
"Aku harus pergi dari sini sebelum terlambat.... Aku tidak mau mati di sini."
"Siapa yang memberitahumu tentang diriku?? Setahuku, tidak satupun yang mengetahui tentang kami."
Pria itu hanya terkekeh mendengar ucapan gadis bersurai jingga itu. Dia merasa bahwa gadis itu sangat menarik.
"Apa kau lupa yang menyerang kalian 2 hari yang lalu?? Itu pasukanku dan aku mengetahui rahasia para nocturnal hunter.... " dia memberi jeda pada ucapannya itu "Dan yang membuatku tertarik adalah dirimu."
"Apa??!!"
"Fufufu.... Kau baru menyadarinya ya?? Kurasa aku bisa saja mengubahmu menjadi bagian dari kami."Kesal?? Memang. Ucapan pria itu mengingatkannya pada kejadian 9 tahun yang lalu pada saat keluarganya hancur berantakan.
"Tidak akan!!! Aku tidak akan menuruti keinginan busukmu itu. Lebih baik aku mati daripada mengikuti rencana busukmu!!!"
"Wah, wah, sayang sekali... Padahal aku bisa saja membuatmu bahagia."
"Aku tidak butuh itu!!!"Manik jingga milik Miwa langsung menunduk ke bawah dan hanya diam tanpa sepatah katapun. Yang dipikirkannya adalah cara melarikan diri dari para vampire.
"Aku harus bagaimana ini?? Siapapun, tolong aku... "
Dan di dalam hatinya, dia berdoa semoga ada yang mau menyelamatkan dirinya dari jeratan para vampire.
Duar!!!
Duar!!!Tiba-tiba, dia mendengar suara ledakan yang jaraknya tidak jauh dari tempatnya disekap. Setelah itu, suasana menjadi tenang kembali.
"Ini hanya perasaanku saja.... "
To be Countinue....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Absolute of Darkness (Crossover) (END)
AdventureCrossover of Yami no Akuma: Never Ends (oc) and Owari no Seraph...... Miwa Suzuki dan Samura Hagane yang ditugaskan ke Nagoya mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarai salah satu anak buah mereka tertabrak reruntuhan bangunan dan harus berhadapan...