Bagian 3

248 14 1
                                    

Setelah semua kejadian yang mereka alami ini, pada akhirnya Miwa dan Samura tinggal di markas Regu Iblis Bulan. Ya, mungkin mereka tinggal sebagai tawanan bebas mereka. Samura hanya menekuk wajahnya kesal karena telah mendengarkan perkataan pria yang bernama Guren itu sambil menatap makanannya sendiri.

"Sial!! Kenapa harus kita yang bernasib sial seperti ini??!!"

Manik kuning miliknya menatap tajam sekitar dan semua orang menatap mereka dengan penuh keheranan.

"Siapa mereka ya??"

"Kudengar mereka adalah Nocturnal hunter muda yang berbakat."

"Mereka masih muda sekali."

Ingin sekali dia melempar sepatu miliknya ke arah Guren dan Shinya jika hal itu terjadi pada mereka berdua. Miwa hanya tersenyum kikuk melihat tingkah Samura yang tidak biasa.

"Senpai.... "

"Apa??" ucap Samura dingin sehingga Miwa hanya menghela nafas sejenak.

"Apa kau tidak malu dilihat orang??"

"Persetan dengan itu, Miwa!! Aku tidak ingin terus tinggal di sini!!"

"Kita harus bersabar, Samura-senpai. Kita tidak bisa kembali ke tujuan awal kita jika keadaannya seperti ini kan??" Miwa berusaha menghibur Samura yang masih kesal tersebut.

Samura hanya terdiam dan menatap sekitar "Ya, kau benar." Dan diapun setuju dengan ucapan gadis tersebut.

"Apa kalian yang bernama Hagane Samura dan Suzuki Miwa??"

Miwa dan Samura menoleh ke arah wanita bersurai coklat diikat sedemikian rupa agar mudah dalam bertarung. Ya, dia adalah Hanayori Sayuri yang sedang menghadap mereka berdua.

"Ya, ada apa??"

"Kalian diminta untuk melatih regu Shinoa."

Mereka langsung terbelalak tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Sayuri. Bagaimana tidak kaget jika mereka diminta melatih tim yang diisi oleh anak-anak aneh, terutama yang bernama Hyakuya Yuichiro itu.

"Kalau kami menolak??"

"Guren-sama tidak akan membantu kalian dalam misi kalian dan kalian tidak bisa pergi dari sini seenaknya."

Ingin sekali dia memakan Guren hidup-hidup jika dirinya seekor naga. Untuk saat ini, dirinya dan Miwa harus bersabar demi tujuan awal mereka, yaitu mencari bangsa vampire dan iblis pengkhianat yang berada di Nagoya.

"Samura-senpai??"

Samura hanya menghela nafas sejenak "Baiklah, kami akan membantu kalian."

****

"Mereka berdua ini adalah Nocturnal hunter muda yang berbakat dari Asakusa, Hagane Samura dan Suzuki Miwa."

Guren memperkenalkan Samura dan Miwa kepada semua anggota tim kecilnya. Pemuda yang bernama Yuichiro itu langsung terbelalak melihat mereka berdua.

"Astaga... Ini nasibku.... " Yuichiro menatap kaget dengan wajah memucat dan Samura mengetahuinya.

Sedangkan pemuda yang bernama Yoichi tersebut langsung terkejut sejenak, lalu kembali normal dan berubah menjadi riang.

"Miwa-chan, akhirnya kita bertemu lagi.... "
"Ah, iya, Yoichi-san."

Miwa hanya tersenyum kikuk melihat pemuda itu, sedangkan Samura menatap tajam Yuichiro. Yang lainnya hanya menggelengkan kepala mereka.

"Itu deritamu, Yuu.... "

"Jika berurusan dengan Hagane Samura, mungkin Yuu-san bisa hancur karena dia sendiri membuat Samura-san kesal."

"Ya, kau benar."

Guren menyeringai pada mereka semua. Pasalnya, Miwa dan Samura adalah tawanan bebasnya, jadi dia bisa memanfaatkan mereka berdua untuk menaklukkan tim Shinoa.

"Namaku Suzuki Miwa des, salam kenal, teman-teman." ucap gadis bersurai jingga itu sambil membungkukkan badannya dengan sopan.

"Samura, Hagane Samura des." kata pemuda bersurai hitam itu dengan nada datar "Kuharap kalian ingat nama kami."
"Baik."

Yuichiro melirik Miwa dan hanya tersenyum kecil "Kawaii~~~ "

"Kawaii??"

Miwa hanya memiringkan kepalanya dengan polos setelah mendengar ucapan pemuda itu. Baik Shinoa maupun Yoichi langsung menghampiri Miwa dan mencubit pipi Miwa.

"Miwa-san kawaii.... Imut sekali.... "

"Iya, Shinoa-san. Miwa-chan kawaii sekali.... "

Samura hanya menghela nafas sejenak "Jelas saja, umur Miwa kan 14 tahun.... "

Hening.....
Suasana menjadi hening setelah mendengar ucapan Samura. Pandangan mereka mengarah ke pada Miwa yang masih memasang wajah polos miliknya.

"Dia masih kecil untuk pekerjaan ini.... "

"Terlalu imut... "

Blush!!!

Muncul rona merah di wajah gadis bersurai jingga itu. Dengan cepat, dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Samura hanya terkekeh melihat reaksi gadis kecilnya itu.

"Skakmat, Suzuki Miwa.... "

"Samura-senpai!!!!" Miwa menutupi wajahnya dengan kedua tangannya "Awas kau!!"
"Oh, salahmu sendiri, nona Suzuki."

Mereka hanya terkekeh melihat tingkah kedua muda mudi tersebut, termasuk Guren sendiri.

"Awal bagimu, Nocturnal hunter.... " Guren bergumam melihat kedua nocturnal hunter tersebut "Kalian akan menjalani semua kejadian ini."

To be Countinue.....

The Absolute of Darkness (Crossover) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang