Secret Love & Jefri Nichol

Part 1 - Murid Baru

Suasana di SMA 115 sangat amat ramai.

Jelas saja, mengingat sekarang sedang berlangsung jam istirahat. Di setiap tempat bertebaran siswa-siswi yang sedang asyik mengobrol dan bercanda.

Suasana riuh benar-benar mendominasi keadaan sekolah siang itu. Minus perpustakaan, karena salah satu syarat untuk tetap berada di sana adalah memiliki pengendalian diri untuk menjadi tunawicara sementara waktu.Hampir semua siswi dari angkatan kelas sepuluh sampai kelas dua belas, sedang heboh membicarakan anak baru yang masuk di kelas X-2.

Bahkan tidak sedikit guru-guru yang juga ikut membicarakannya—dan yang pasti gurunya perempuan.

Di sudut kiri kantin, Shena duduk bersama ketiga sahabatnya ; Caitlin, Karel, dan Amanda. Ketiga sahabatnya juga sedang sibuk membicarakan tentang anak baru itu. Namun Shena lebih memilih diam dan menjadi pendengar, karena membicarakan anak baru sama sekali bukan topik favorit nya.

Shenina Syalawita Cinnamon yang terlahir sebagai gadis ‘nyaris sempurna’ tidak sama dengan kebanyakan gadis kaya lainnya. Ia tidak sombong,tidak egois, tidak juga suka dengan lingkungan yang terlalu mewah.

Shena lebih suka bersikap sederhana dan apa adanya agar teman-teman nya tidak menganggap dirinya berbeda atau istimewa

Namun pada kenyataan nya, Shena tetap menjadi gadis istimewa di sekolahnya.

Bukan karena kekayaannya ataupun nama belakang yang di sandangnya, tapi murni karena kepribadiannya.

“Menurut lo gimana, Shen?” tanya Karel seraya menyikut lengan Shena. Caitlin dan Amanda yang duduk di hadapan Shena juga ikut menatapnya dengan penuh minat.

Shena mendongak dan menatap Karel. Nama lengkapnya adalah Karel Susanteo, cucu salah seorang konglomerat terkaya di Indonesia. Meskipun asal-usul serta latar belakangnya jelas, Karel punya prinsip bahwa hidup cuma satu kali dan tidak boleh disia-siakan hanya karena cinta.

Karena itu, tidak usah heran jika setiap minggu dia berganti pacar seperti mengganti sandal jepit. Tapi biarpun begitu, Karel tetap sahabat paling baik sejagat raya bagi ketiga sahabatnya yang lain.

“Gimana apanya?” tanya Shena malas lengkap dengan wajah datar.

“What?! Ya ampun, Shen! Lo nggak dengerin kita?” sahut Amanda gemas.Amanda Rawles, yang lebih akrab dipanggil Manda, adalah cewek keren blasteran Jawa-Belanda yang memiliki semburat hijau di iris matanya.

Asal-usul keluarganya hampir sama dengan Karel,tingkah laku dan sikapnya juga hampir sama.

Namun Manda tidak pernah berganti pacar seminggu sekali, karena kakaknya selalu menasihatinya tentang pentingnya kesetiaan dan keseriusan dalam cinta.

“Nggak usah pasang muka syok gitu, Man. Lo kan tahu Shena lagi semedi buat menghadapi Pak Sesno,” balas Caitlin seraya meminum jus mangganya.

Gadis cantik dan imut itu bernama lengkap Caitlin Halderman. Gadis periang yang paling sering menjadi tempat curhat ketiga sahabatnya ini berpacaran dengan Rion Putra Cinnamon, sepupu Shena.

“Lo tenang aja Shen. Pak Sesno nggak bakal ngasi hukuman yang berat,Paling cuma disuruh bersihin lapangan basket out-door,” hibur Karel, yang sebenarnya sama sekali tidak menghibur.

Shena menggelengkan kepala dan tertawa kecil. Mereka ber empat jika sudah berkumpul pasti akan menciptakan suasana ceria yang bisa menghapus semua kejenuhan.

Sekitar empat tahun yang lalu, mereka berempat dipertemukan secara tidak sengaja pada saat masa orientasi siswa baru di SMP.

Berawal dari kecerobohan Shena yang menumpahkan minuman ke pakaian kakak kelasnya, lalu diikuti dengan tindakan nekat Manda yang mencoba untuk membela Shena, dan diakhiri dengan datangnya pertolongan dari Caitlin dan Karel yang memang sudah bersahabat sejak TK.