seseorang telah menunggunya sambil menyunggingkan seulas senyum."Pagi, Shena," sapa Nichol ramah. Shena mengerutkan kening.
"Lo mau ngapain di rumah gue pagi-pagi gini?"
"Ya mau jemput lo. Memang mau ngapain lagi?" jawab Nichol santai.
"Siapa yang nyuruh? Gue kan nggak minta dijemput," sahut Shena bingung.
"Nggak ada. Gue tadi sekalian lewat. Makanya mampir. Rumah gue sama lo kan cuma beda blok, jadi wajar kan kalau kita berangkat bareng? " jelas Nichol sabar masih dengan senyum kecil tersungging di bibir sempurnanya.
Bibir yang selama ini selalu membuat cewek-cewek menjerit histeris karena ingin menyentuhnya. Meskipun hanya dengan ujung jari.
"Gue bisa berangkat sendiri lagian" jawab Shena
"Shen, ayolah sekali aja" pinta Nichol
"Apaan sih ko malah maksa"
Tiba tiba handphone shena berbunyi ada 1 pesan dari Caitlin yang harus menyuruh Shena dateng awal karna ada piket
"Mati gue, lupa kalo hari ini ada piket"
"Yaudah bareng aja sama gue"
"Iya iya udah bawel lo"
Nichol berjalan cepat melewati Shena, lalu masuk ke dalam mobilnya dengan senyum puas tersungging di bibirnya.
Langkah kedua, sukses! Batin Nichol senang.
***
Enam bulan kemudian....
Shena turun dari mobil Nichol, dan seketika itu juga & semua mata tertuju padanya.
"Thanks ya,," ucap Shena sebelum menutup pintu.
Nichol mengangguk sambil tersenyum, lalu menjalankan mobilnya ke arah parkiran.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Shena dari belakang. Membuat Shena memutar tubuhnya dengan ekspresi kaget.
"Lo bareng Nichol lagi, Shen?" tanya Bima. Salah satu cowok yang menyukai Shena sejak awal
Terlihat di sampingnya Kiki sedang menimang-nimang bola voli barunya.
Suasana di koridor SMA 115 sudah
ramai, karena memang bel sebentar lagi akan segera berbunyi.Shena mengangguk acuh tak acuh.
"Kok bisa? Lo sadar nggak udah enam bulan lo berangkat dan pulang sekolah bareng Nichol? Sedangkan dulu gue ajak lo gapernah mau sama sekali" tanya Bima heran.
"Gue sadar. Mata gue kebuka kan sekarang? Lagian rumah gue sama dia deket. Jadi, gue sih ayuk-ayuk aja," jawab Shena santai.
"Lo nggak pernah nolak?" tanya kiki penuh selidik.
Shena bertanya balik,
"Memang kenapa sih?""Lo tahu apa artinya itu? Gue cemburu sama Nichol shen, dulu gue sring banget ngajak lo pulang, ngajak lo jalan, tapi sama sekali lo gapernah mau, tapi giliran nichol, sekarang lo kemana mana sama dia, apa kalian udah pacaran? " tanya Bima lagi
"Apaan si, gue ga pacaran sama Nichol udah ah awas gue mau ke kelas" shena berjalan menghindari Bima dan Kiki
Diperjalanan menuju kelas Shena memikirkan selama ini dia dekat dengan Nichol karena dia merasa nyaman dengan hobi mereka yang sama yaitu bermain basket.
Karena akhirnya, setelah Kiki dan Bima mengatakan itu
sebuah kesadaran baru mulai muncul dalam pikiran Shena.Shena memang mulai membuka hatinya untuk Nichol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love & Jefri Nichol
RandomShenina Syalawita Cinnamon mempunyai hidup yang hampir sempurna. Namun yang sebenarnya terjadi adalah Shena mencoba berusaha sekuat tenaga, untuk mengubur dan menghindari satu kenyataan yang selalu menghantui kehidupannya, yang telah melukai hatiny...