Part 10- Ter ungkap

2K 90 3
                                    

Throwback Nathan

29 Desember 2012....

Di sebuah kamar bernuansa putih, Shena, Nathan, dan Alia sedang sibuk mendiskusikan sesuatu.

Shena duduk di sebelah Nathan sambil menarik-narik lengan Nathan seperti anak kecil.

Sementara Alia, si punya kamar sekaligus adik Nathan, sedang sibuk memasukkan pakaiannya ke dalam tas.

"Memang kamu harus pergi ya?" rajuk Shena manja pada Nathan.

Mendengar itu, Alia memutar bola matanya dengan tampang ingin muntah.

Nathan tersenyum geli dan merangkul Shena dengan lengan kanannya.

"Ini kan ultah-nya Andy, jadi aku harus ke sana. Kamu tahu kan dia sahabat aku? Aku janji, besok aku udah pulang. Acaranya kan nanti malam, jadi pagi-pagi aku udah bisa balik ke Jakarta. Kamu tenang aja," lanjut Nathan.

"Lagian lo berlebihan banget sih, Shen. Kita kan cuma ke Bandung, bukan ke surga! Jadi tenang aja, kita pasti bakal balik kok," sela Alia cepat.

Ia agak bingung juga dengan tingkah Shena yang lain dari biasanya.

Biasanya, Shena tidak pernah merengek-rengek manja seperti itu.

Shena itu gadis yang kuat, tegar, mandiri, dan dewasa. Jadi jelas aneh jika Shena bisa bersikap kekanak-kanakan seperti ini.

Shena mendelik kesal ke arah Alia.

“Gue juga tahu! Jangan ngomong surga-surga gitu dong. Gue kan jadi tambah takut!" protes Shena sambil cemberut.

Alia langsung menoleh dan berjalan dengan cepat ke arah Shena, yang sedang duduk di pinggir tempat tidurnya.

"Takut? Memang kenapa, Shen?" tanya Alia bingung. Dia mulai bisa mencium ke arah mana sebenarnya maksud serta sumber tingkah laku aneh Shena.

"Gue punya feeling nggak enak soal Nathan. Gue nggak mau dia pergi. Gue maunya dia di sini aja," jawab Shena sambil tertunduk sedih.

Nathan menyentuh pipi Shena dengan lembut, lalu menengadahkan wajah cantik pacarnya itu.

"Shen, aku cuma pergi ke Bandung selama delapan belas jam. Kamu nggak usah khawatir. Aku bakal baik-baik aja. Aku janji," kata Nathan sambil tersenyum menenangkan.

Sumpah! Senyumnya itu benar-benar membuat Shena serasa jadi es yang disiram air panas! Meleleh seleleh lelehnya!

Shena sudah berpacaran dengan Nathan, sejak dua tahun yang lalu.

Nathan adalah kakak kembar Alia yang notabene temannya semasa SMP. Meskipun kembar, Mereka juga tidak pernah satu sekolah.

Nathan bersekolah di SMA 115, sementara Alia di SMA Putera Bangsa.

"Kamu janji?" tanya Shena sekali lagi.

Nathan tersenyum semakin lebar, lalu mencium kening Shena

"Aku janji," ucap Nathan dengan nada super lembut.

Alia mengerang

"Nathan! Acara cium-ciumnya nanti aja! Ultah lo kan besok! Tahun baru juga masih lusa, tahu! Jadi simpen aja dulu! Ayoooo, sekarang kita berangkat!” seru Alia sambil menarik Shena menjauhi Nathan.

Shena dan Nathan tertawa geli mendengar gerutuan Alia.

Tapi Shena tetap bangkit berdiri, masih sambil menggenggam tangan Nathan.

***

Sudah jam sebelas lewat sepuluh menit. Tetapi Nathan tak kunjung mengontak Shena.

Secret Love & Jefri NicholTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang