Keesokan paginya Nichol kembali datang ke rumah Shena.
Diketuknya pintu kamar Shena beberapa kali.
Ketika akhirnya pintu terbuka, Nichol segera menahan pintu karena Shena langsung menutup pintu kembali begitu melihat Nichol.
"Shen, aku mau ngomong sama kamu," ucap Nichol serius.
"Tapi aku nggak mau ngomong sama kamu!" balas Shena sambil menjerit.
"Shena, please, dengar penjelasan aku dulu! Aku nggak akan pergi sebelum kamu kasih aku kesempatan buat jelasin semuanya!" sahut Nichol dengan nada mengancam.
Shena menyerah dan melepaskan tangannya dari kenop pintu sambil berjalan masuk ke dalam kamarnya.
Nichol membuka pintu dan masuk mengikuti Shena.
Dilihatnya gadis itu terduduk lesu di pinggir tempat tidur.
Nichol memperhatikan pakaian Shena. Sepertinya Shena akan pergi.
Diam-diam Nichol menghembuskan
napas lega karena dia datang pagi-pagi sebelum Shena pergi lagi entah ke mana.
"Maafin aku, Shen. Aku benar-benar minta maaf sama kamu," ucap Nichol pelan sambil beringsut lebih dekat ke arah Shena.
"Tolong jelasin semuanya, dan cepat pergi dari sini,"
sahut Shena dingin.
Matanya menolak menatap mata Nichol.
Nichol terdiam sejenak.
Dia menyiapkan seluruh keberaniannya.
Ini adalah saat yang paling ditunggunya, sekaligus saat yang paling tidak diinginkannya.
Nichol menghirup napas dalam-dalam, lalu mulai bercerita dari awal.
"Aku dulu populer. Dunia kepopuleran adalah kebutuhan buatku. Aku bangga karena itu. Tapi karena kepopuleran aku juga, aku menyeret Jessie ke dalam bahaya. Malam itu aku taruhan sama Tama. Dia rival terkuat aku di arena balap liar. Aku terpaksa menyanggupi taruhan itu, karena Jessie dia sandera. Kamu tahu kan kalau aku sayang banget sama Jessie? Aku nggak mau kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk sama dia," ucap Nichol memulai penjelasannya.
Nichol menarik napas dan mencoba bertahan mengingat kejadian itu.
"Akhirnya aku bikin kesepakatan sama Tama, kalau aku berhasil
menang ngelawan orang yang dia tunjuk, Jessie bakal dilepasin dan Tama nggak akan ganggu hidup aku lagi. Tapi kalau aku kalah, aku harus rela ngelihat Jessie dipermainkan sama Tama dan semua temantemannya," lanjut Nichol dengan nada pahit
"Ternyata orang yang ditunjuk Tama adalah Nathan. Aku nggak punya pilihan lain selain menang. Aku harus ngelakuin apa aja demi menang. Tapi Nathan lawan yang tangguh, aku nggak mungkin menang ngelawan dia. Waktu itu nggak ada jalan lain yang bisa aku pikirin selain berbuat curang. Akhirnya aku menyenggol badan motor Nathan supaya bisa menang. nathan jatuh dan terlempar. Aku nggak pernah nyangka kalau Nathan bakal meninggal. Aku cuma dengar dua kata terakhir yang diucapkan Nathan," jelas Nichll sambil merenung. Diingatannya terlempar pada kejadian malam itu. ,!
***
Bandung, 29 Desember 2012...
Suara riuh rendah serta musik yang mengentak-entak mendominasi suasana jalan yang berada di ujung ? sebuah kompleks perumahan yang baru selesai dibangun.
Di antara keramaian itu, terlihat Nathan sedang mengobrol dengan Andy.
"Nath, lo yakin nih?" tanya Andy memastikan.
"Yakin lah! Lo kan tahu sendiri gue udah lama pengen bales si Tama. Kalau sekarang gue menang, Tama
pasti nggak akan ganggu hidup gue. Terutama hidup Alia," jawab Nathan mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love & Jefri Nichol
RandomShenina Syalawita Cinnamon mempunyai hidup yang hampir sempurna. Namun yang sebenarnya terjadi adalah Shena mencoba berusaha sekuat tenaga, untuk mengubur dan menghindari satu kenyataan yang selalu menghantui kehidupannya, yang telah melukai hatiny...
