part 12- kecelakaan Shena

2K 85 1
                                    

Satu bulan kemudian....

Satu bulan sudah berlalu, tetapi tidak ada perubahan apa pun pada hubungan Shena dan Nichol.

dua orang itu tidak saling bicara, tersenyum, bahkan menatap satu sama lain.

Berbagai spekulasi dan berita miring menyebar di seantero sekolah.

Tetapi Shena dan Nichol tidak peduli dan tetap diam menghadapi serbuan pertanyaan.

Caitlin ingin membantu, tetapi ia sendiri tidak tahu inti permasalahannya, karena Nichol dan Shena sama sekali tidak mau bicara.

Nichol hanya mengatakan bahwa ia sedang mempunyai masalah yang serius dengan Shena dan meminta bantuan Caitlin untuk menjaga Shena sementara waktu.

Caitlin juga bingung harus bagaimana.

Yang bisa dilakukannya hanya menemani dan mengerti Shena sepenuh hatinya

Nichol sendiri sudah putus asa, dia tidak mengerti dengan hubungannya serta statusnya dengan Shena karena tidak ada kejelasan sama sekali.

Satu bulan berlalu dan sikap Shena benar-benar berubah total.

Di sekolah Shena hanya mau berbicara kepada Caitlin, Manda, dan Karel. Itu pun jika mereka yang bertanya iebih dulu.

Wajahnya hanya diisi dengan ekspresi dingin dan tatapan penuh kesedihan.

Keadaan Shena memang seperti mayat hidup. Atau setidaknya begitulah keadaannya sampai hari ini.

4 Hari ini di kelas Shena sedang berlangsung jam olahraga.

Semua siswa diwajibkan lari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali sebagai pemanasan.

Pak Sesno, guru olahraga kelas Xll-IPA2, yang terkenal sangat kejam dan galak saat mengajar memang selalu memberikan pemanasan yang cukup ektrem kepada anak-anak didiknya.

Perempuan dan laki laki dipisah,  laki laki berada di lapangan depan sedangkan perempuan berada di lapangan dalam

Tiba-tiba Zhia yang belari jatuh pingsan.

Dengan sigap Nichol yang tidak jauh dari tempat langsung berlalu menahan tubuh Zhia sebelum jatuh tersungkur di lapangan.

Semua anak langsung berhenti berlari dan dengan cepat mengerubungi Zhia yang berada dalam dekapan Nichol.

"Nich, Zhia kenapa?" tanya Caitlin cemas sambil menghampiri Nichol

"Gue juga nggak tahu, Cait," sahut Nichol.

Semua siswa langsung berkasak-kusuk dan berbisikbisik.

Shena melihat kejadian itu dalam diam.

Sementara hatinya bergejolak dan entah mengapa ia merasakan sesuatu yang aneh mengubah emosinya.

"Kamu emang gaada pelajaran?  Keluar kelas gini?" tanya pa sesno

"Gaada pak,  bu indri pergi tugas juga udah selesaai,  saya lagi cari angin aja makanya keluar kelas"jawab Nichol santai

"Yaudah Bawa ke UKS aja," saran pak sesno yang langsung

Shena menatap Nichol pergi dengan pandangan yang tanpa disadarinya sarat akan perasaan tidak rela.

Caitlin yang melihat gerak-gerik serta tatapan mata Shena, yang menurutnya sedang dilanda cemburu, tersenyum simpul.

Memang ekspresi di wajahnya dipaksakan datar.

Namun Caitlin dapat melihat,karena mata Shena menjelaskan secara gamblang apa yang sedang dirasakan pemiliknya.

Mendadak sebuah rencana melintas dalam kepala Caitlin. Dia yakin jika dia menjalankan rencananya yang ini, Nichol akan terbantu untuk menyelesaikan masalahnya dengan Shena.

Secret Love & Jefri NicholTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang