CHAPTER 10: mulai timbul rasa cinta di hati

27 0 0
                                    

Setelah selesai mengunjungi joe mereka pulang ke rumah masing-masing.
.
.
.
Hanya tinggal niga dan makoto yang masih di tempat tersebut.

"Makoto!" panggil niga

"Apa..." jawab makoto

"Aku mencintai dirimu makoto" kata niga

Makoto hanya membalas dengan tersenyum manis dan tersipu sedikit.

"Aku juga niga" jawab makoto

Niga tampak bahagia dan alangkah terkegut niga langsung memeluk makoto dengan erat di dalam pelukan yang hangat tersebut.

Untuk pertama kalinya dirinya di peluk oleh seorang pria, makoto tidak berontak ataupun bergerak ia merasa nyaman dalam pelukan ini, apa lagi dia adalah jodohnya yang telah di pilih oleh putri marie ange, yang sudah memilihnya untuk menjadi pasangan hidupnya di suatu hari nanti.
.
.
.
"Putri andai kau melihatnya, kau benar mereka bisa menjadi pasangan yang serasih" kata joe dalam hati yang sedang memperhatikan kedua remaja tersebut.

Sekian lama niga memeluk makoto, ia sudah di jemput oleh supirnya

"Tuan maaf kita harus kembali" kata si sopir

"Makoto!" kata niga

"Yah..." jawab makoto

"Aku harus kembali, besok kita bertemu di sekolah dah" ucap niga

"Dah " jawab makoto dengan senyuman

Setelah niga pergi, makoto juga sudah di jemput oleh daby.

"Ayo makoto kita pulang" kata daby

"Hm" jawab makoto

Makoto membuka pintu mobil dan masuk..
.
.
.
Dan sampai di arpatemen miliknya.

Makoto membersihkan diri dan mempersiapkan untuk ke esokan hatinya.
Dan langsung beristirahat.
.
.
.
.
.
Dan pagi tiba...di sekolah.

Saat di kelas semua siswa tampak tenang sampai di jam istirahat tiba

Niga maupun makoto lebih sering di kelas dan jarang ke luar kelas.

Niga dan makoto lebih sering berbicara secara berduaan di kelas bahkan banyak siswa yang melihat mereka kedua yang tampak serasih udah yang satu cantik dan satu ganteng lagi.

Mereka tampak lirik ke arah kedua murid tersebut.

"Hm niga" panggil makoto

"Hm ada apa?"jawab niga

" 2 hari lagi aku ada konser, apa kau akan datang"kata makoto
"Hm tentu saja makoto mengapa aku tidak akan datang, malah aku sudah lama aku tidak mendengar kamu nyanyi lagi" ucap niga

"Hm begitu yah, nih" kata makoto sambil menyerahkan kartu khusus orang-orang tertentu saja

"Hm ini kartu untuk tiket konsermu" ucap niga

"Hm benar,tapi ini bukan kartu biasa kartu ini hanya di miliki untuk orang tertentu saja yang memilikinya" kata makoto

"Oke aku pasti akan datang" kata niga dengan tersenyum.

Tak senggan niga memeluk makoto dengan kasih sayang
Semua murid tampak begitu iri pada mereka kedua.

HEHE...TEMAN-TEMAN SAMPAI DI SINI DULU.

SAMPAI JUMPAH DI BERIKUTNYA

my makoto kenzaki (Precure Doki Doki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang