GUCCI MAN | tk✔

Lima

"Nanti malam kau harus mendatangani acara pembukaan perusahaan....Park?"

Taehyung yang tengah menghisap vape-nya menyeringai kecil.

"Sahabatku dari kecil, namanya Park Jimin"

Jungkook mengangguk kecil lalu meletakkan agenda kegiatan Taehyung diatas meja.

Ia menatap Taehyung sekilas lalu berjalan mengelilingi ruangan pribadi milik Taehyung. Ia menatap ruangan yang di dominasi warna hitam itu dengan seksama.

"Aku baru tau kalau kau punya ruangan pribadi seperti ini" celetuk Jungkook sambil memperhatikan rak buku yang berada di sudut ruangan.

"Well, aku bisa melakukan dan meminta apa saja yang aku mau disini" balas Taehyung.

"Sok berkuasa, eh?"

Taehyung terkekeh pelan setelah meletakkan vape-nya diatas meja.

"Ayahku pemilik cabang Gucci disini, Jeon. Tak heran jika aku sok berkuasa"

Jungkook menatap Taehyung tak percaya dari cermin antik yang ada di depannya.

'Ayahnya pemilik cabang Gucci di Seoul?'

Jungkook langsung mengalihkan pandangannya ketika Taehyung balas menatapnya dari cermin antik tersebut.

'Aku benar-benar berurusan dengan orang hebat'

Taehyung mendekat kearah Jungkook yang tengah berkutat dengan pemikirannya--sepertinya ia masih belum menyangka.

Taehyung tersenyum kecil lalu memeluk Jungkook dari belakang.

"T-taehyung"

"Hmm?"

Jungkook dan Taehyung menatap pantulan mereka di cermin.

"Cantik" ucap Taehyung.

Jungkook mendengus kesal, walaupun perasaan senangnya tetap terselip, "Aku ini laki-laki, Tae"

Taehyung mengecup leher Jungkook sekilas, "Walaupun begitu, kau tetap cantik"

Jantung pemuda cantik itu berdebar lebih cepat dari yang seharusnya. Ia senang dipuji oleh Taehyung.

"Lebih baik kau pulang, istirahat sebentar lalu bersiap" ucap Jungkook.

"Kau ikut denganku"

"Ha?"

"Kau harus menemaniku, Jeon"

-GM-

Disinilah Taehyung dan Jungkook, di sebuah hall room luas dan di penuhi oleh banyak orang.

"Jangan jauh dariku, oke? Aku akan sulit menemukanmu jika kau hilang"

Seharusnya Jungkook yang berkata begitu.

"Iya, aku mengerti" balas Jungkook sambil mengeratkan genggaman tangan mereka.

"Hei! Kim Taehyung!"

Taehyung tersenyum lebar mendengar suara yang memanggilnya barusan, ia tau betul itu suara sahabatnya.

Taehyung mendatangi Jimin lalu ber-high five ria dengan sahabatnya itu.

"Selamat atas kerja kerasmu ini, Park Bantet Jimin"

"Ya! Kau itu memuji atau mengejekku?"

Taehyung tertawa, begitupula Jimin, tapi Jimin menyadari bahwa ada seseorang yang Taehyung bawa.

"Hei, siapa pemuda cantik ini, Tae?"

Taehyung melirik Jungkook lalu melepaskan genggaman tangan mereka.