Delapan

13.5K 2.2K 410
                                    

sepertinya lumayan panjang:)

++


PLAK

Sebuah tamparan keras mengenai pipi sebelah kanan Taehyung.

Sakit. Perih.

"Bedebah! Kenapa kau membiarkan mereka membawanya?!"

Tapi Taehyung tau bahwa rasa kekecewaan kakaknya lebih besar daripada rasa sakit dan perih yang Taehyung rasakan.

Dan ia memilih untuk diam dan menatap sang kakak dengan tatapan sendu.

"Kenapa kau tak menahan mereka?! Kenapa kau membiarkan Jungkook dibawa pergi?! Kau cari mati denganku?!" bentak Taeyeon sambil mencengkram kerah baju Taehyung.

"Maaf"

"Cih, kau kira permintaan maafmu bisa membawa Jungkook kembali?"

Taeyeon melepas cengkramannya pada kerah Taehyung lalu memijit pangkal hidungnya.

Ia sungguh tak habis pikir dengan adiknya ini, disuruh untuk menjaga Jungkook tapi malah membiarkan Jungkook masuk kedalam perangkap.

Kepalanya serasa mau pecah. Pekerjaannya belum selesai dan tiba-tiba saja dia mendapat telpon dari Taehyung bahwa Jungkook sudah dibawa.

Taeyeon menggigiti kukunya, takut terjadi sesuatu pada Jungkook. Ia benar-benar sudah menganggap Jungkook seperti adik kandungnya.

"Aku akan pergi ke kantor polisi" final Taeyeon.

Taehyung menatap sang kakak, sepertinya ia tak setuju dengan keputusan kakaknya.

"Apa? Kau tidak suka?"

Taehyung menunduk, ia paling takut jika kakaknya sudah dalam mode emosi.

"Lebih baik kau urus saja urusanmu dengan Ayah dan Jiwon. Aku akan pergi melihat Jungkook" Taeyeon meraih kunci mobil yang ia letakkan diatas meja.

"Tapi....."

"Selesaikan urusanmu dengan mereka, Kim. Setelah itu kita berdua akan keluar dari keluarga ini. Kau ingin bebas kan?" sela Taeyeon.

Taehyung mengangguk. Ia ingin bebas.

"Kalau begitu temui mereka" ucap Taeyeon sebelum keluar dari kediaman Taehyung dan melajukan mobilnya menuju kantor polisi.

'Apapun caranya aku dan noona harus bebas dari semua ini'








































































Faktanya, Taehyung dan Taeyeon adalah saudara kandung yang di adopsi oleh seorang pemilik cabang Gucci di Seoul.

-GM-

"Ayah!"

"Oh? Taehyung! Tumben sekali kau datang"

"Apa maksud dari semua ini, Ayah?!"

Tuan Kim tersenyum miring. Ia senang membuat emosi anak bungsunya itu meledak.

"Ayah tak mengerti maksudmu, Taehyung-ah"

Taehyung mengepalkan kedua tangannya, menahan diri untuk tidak melayangkan pukulan yang bisa membuat sang 'ayah' masuk rumah sakit dan menjalankan operasi.

GUCCI MAN | tk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang